Mentan Anggarkan Rp 180,7 Miliar Lawan Wabah Penyakit Mulut

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
13 June 2022 12:20
Komisi IV DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)
Foto: Komisi IV DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan Rp 180,7 miliar untuk penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Namun angka itu masih jauh dari total kebutuhan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan terkait penanganan virus PMK tahun 2022 dan untuk mengakselerasi kegiatan di lapangan, Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan realokasi anggaran sebesar Rp 180,7 miliar.

"Direncanakan usul realokasi anggaran sebesar Rp 180,7 miliar dirinci dari alokasi internal sebesar Ditjen PKH sebesar Rp 80,78 miliar dan sisa dari sumber eksternal eselon I lainnya sebesar Rp 100 miliar," kata Syahrul, dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (13/6/2022).

Pekerja menarik sapi dari kandang di tempat penjualan Sapi kurban di Kawasan Pasar Gembrong Bassura, Jakarta Timur, Rabu (8/6/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Pekerja menarik sapi dari kandang di tempat penjualan Sapi kurban di Kawasan Pasar Gembrong Bassura, Jakarta Timur, Rabu (8/6/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pekerja menarik sapi dari kandang di tempat penjualan Sapi kurban di Kawasan Pasar Gembrong Bassura, Jakarta Timur, Rabu (8/6/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dari paparannya anggaran Rp 180 miliar ini akan digunakan untuk vaksinasi sebanyak 3 juta dosis, logistik dan penyimpanan vaksin atau rantai dingin, operasional vaksinasi dan obat-obatan, desinfektan hingga pengambilan sampel PMK.

Dengan adanya realokasi anggaran eksternal dan internal untuk mengatasi virus PMK Kementerian Pertanian, merubah rekomposisi anggaran. Seperti Sekjen Kementan, Ditjen Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan lainnya.

Selain itu Mentan juga sudah meminta kepada Kementerian Keuangan perihal usulan pembukaan blokir automatic adjustment TA 2022. Hal ini diperlukan untuk pengendalian virus PMK agar mengurangi kematian hewan ternak dan dampak ekonomi yang lebih besar.

Perubahan Target Kementan tahun 2023 (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)Foto: Perubahan Target Kementan tahun 2023 (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)
Perubahan Target Kementan tahun 2023 (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)

"kita sudah bersurat dengan Menteri Keuangan agar anggaran yang blokir sebesar Rp 1,17 triliun dibuka untuk menangani PMK," katanya.

Melihat kebutuhan untuk penanganan PMK tahun 2022 secara total mencapai Rp 4,42 triliun.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR Desak Kementan Minta Jokowi Tetapkan Status Bencana PMK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular