Rusuh, Demo Hina Nabi Muhammad di India Makan Korban Jiwa
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua remaja tewas ditembak mati oleh polisi saat melakukan unjuk rasa terkait komentar politisi India dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan laporan Al Jazeera, dua orang yang tewas adalah Mudasir (14) dan Sahil Ansari (19). Keduanya dikonfirmasi tewas oleh keluarga saat berunjuk rasa di Ranchi, ibu kota negara bagian Jharkhand timur, setelah salat Jumat.
Menurut keterangan keluarga masing-masing, Mudasir ditembak di kepala oleh polisi dan dia meninggal karena luka-lukanya setelah dilarikan ke Institut Ilmu Kedokteran Rajendra. Sementara Faizan terkena peluru di punggungnya saat kembali ke rumah setelah sholat dan meninggal di rumah sakit setelah beberapa waktu.
Selain korban tewas, puluhan pengunjuk rasa terluka setelah protes berubah menjadi kekerasan. Seorang perwira polisi senior di Ranchi juga terluka, menurut laporan media setempat.
Seorang petugas secara anonim membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan kepada AFP bahwa polisi India memang menembak mati dua demonstran selama protes jalanan pada Jumat.
"Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan pengunjuk rasa dan peluru mengenai beberapa dari mereka, mengakibatkan kematian dua orang," kata seorang petugas polisi dari kota Ranchi timur.
Reuters juga sebelumnya melaporkan bahwa polisi menghadapi kerumunan pelempar batu setidaknya di dua kota India pada Jumat.
Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah menghadapi reaksi keras dari Muslim di dalam dan luar negeri, termasuk dari sejumlah negara Teluk, setelah dua pejabat dari partainya berkomentar tentang kehidupan pribadi sang nabi pada akhir Mei dan awal Juni ini.
BJP menangguhkan juru bicaranya Nupur Sharma karena membuat komentar menghina nabi Islam dan mengusir jubir lain, Naveen Jindal, karena tweet anti-Islamnya setelah reaksi diplomatik dari negara-negara Muslim.
Partai nasionalis Hindu mengatakan pernyataan ofensif itu tidak mencerminkan posisi pemerintah dan komentar itu dibuat oleh "elemen pinggiran".
(tfa/luc)