Internasional

Kronologi Lengkap & Alasan Politisi India Hina Nabi Muhammad

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 June 2022 12:00
Orang-orang meneriakkan slogan-slogan saat mereka memegang plakat selama protes menuntut penangkapan anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma atas komentarnya tentang Nabi Muhammad, di Ahmedabad, India. (REUTERS/AMIT DAVE)
Foto: Orang-orang meneriakkan slogan-slogan saat mereka memegang plakat selama protes menuntut penangkapan anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma atas komentarnya tentang Nabi Muhammad, di Ahmedabad, India. (REUTERS/AMIT DAVE)

BJP sendiri diketahui merupakan partai dari Perdana Menteri Narendra Modi. Pihak BJP telah menjatuhkan skorsing pada Sharma dan mengeluarkan Jindal.

"BJP mengecam keras penghinaan terhadap tokoh agama dari agama apa pun," ujar keterangan resmi partai, sebagaimana dikutip dari Straits Times.

"Partai Bharatiya Janata juga sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun. BJP tidak mempromosikan orang atau filosofi seperti itu," tambahnya.

Dalam tweetya, Kementerian Luar Negeri mengatakan tweet dan komentar ofensif juru bicara BJP tidak mencerminkan padangan pemerintah.

Bukan Hanya Sekali?

Persoalan ini sempat dijabarkan Amerika Serikat (AS) akhir minggu lalu. Dalam sebuah dokumen, AS mengatakan pejabat India kerap mendukung "serangan terhadap kelompok dari agama minoritas di negara itu seperti Muslim dan Kristen".

Dalam sebuah laporan tahunan mengenai kebebasan beragama internasional, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan beberapa kasus serangan ditemukan di tempat ibadah umat minoritas.

"Di India, negara demokrasi terbesar di dunia dan rumah bagi keragaman agama yang besar, kami telah melihat meningkatnya serangan terhadap orang-orang di tempat-tempat ibadah," kata Blinken.

Duta Besar AS untuk Kebebasan Beragama Internasional, Rashad Hussain menambahkan beberapa pejabat India mendukung peningkatan serangan pada orang dan tempat ibadah. AS juga merujuk pada UU yang membatasi konversi agama di India, mengutip laporan diskriminasi pada umat Muslim dan Kristen.

(npb)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular