
BLT Gaji Ada Lagi Tahun Depan? Ini Jawaban Pemerintah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan program bantuan subsidi upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Gaji.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono menjelaskan BSU atau BLT Gaji diberikan oleh pemerintah, sebagai antisipasi adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan sebagainya.
Oleh karena itu, pemerintah masih akan mempertimbangkan, apakah BSU atau BLT Gaji ini akan dilanjutkan atau tidak.
"Tapi ternyata pilihan pemerintah menjaga disubsidi sehingga tidak ada kenaikan itu. Kita akan bahas lagi di Komite PC PEN. Kesepakatan PC PEN," jelas Susiwijono saat ditemui di kantornya, Jumat (10/6/2022).
![]() INFOGRAFIS, Bantuan Subsidi Upah Rp 1 Juta Jokowi |
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 1 juta kepada para pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini akan diberikan kepada 8,8 juta pekerja yang merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan akan memperoleh bantuan ini. Adapun Alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp 8,8 triliun.
Kementerian Ketenagakerjaan sendiri saat ini masih mengatur secara spesifik penyaluran bantuan tersebut, mulai dari regulasi, hingga kriteria penerima bantuan. Namun, belum jelas kapan waktu pencairan bantuan.
(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hore! Jokowi Beri Bantuan Upah Rp 600.000 ke Pekerja