Ini Jarak Lokasi Eril Tenggelam Hingga Ditemukan di Engehalde

Jakarta, CNBC Indonesia - Jenazah Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya ditemukan setelah hampir dua pekan proses pencarian.

Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, setelah pertama kali dilaporkan hilang sejak Kamis (26/5/2022). Eril hilang saat berenang bersama adik dan temannya di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Berdasarkan pemantauan melalui aplikasi Google Maps, Jumat (10/6/2022), lokasi bendungan Engehalde berjarak sekitar 5 kilometer (jalur tempuh darat) dari lokasi Eril berenang yakni di Sungai Aare.

Jika menggunakan kendaraan, jarak tempuh dari lokasi Eril berenang dapat dicapai dalam waktu 16 menit. Jika hanya berjalan kaki, maka jarak tempuh yang dicapai bisa bervariasi tergantung kondisi.

Meski demikian, patut digarisbawahi bahwa jalur ini bukanlah jarak yang terbilang pendek, apalagi untuk menyusuri setiap jengkal sungai, termasuk sejumlah pintu air yang ada di sepanjang aliran sungai.

Proses pencarian yang dilakukan selama dua minggu terakhir sendiri sudah melibatkan sejumlah unsur, mulai dari aparat kepolisian maritim, tim penyelam, drone, hingga menggunakan anjing pelacak. Namun, hasilnya tetap nihil.

Baru kemudian pada Rabu 8 Juni sekitar pukul 06.50 waktu setempat, jenazah Eril akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde. Informasi penemuan jasad Eril pertama kali ditemukan oleh pihak Kepolisian Bern.

Mereka menemukan jasad laki-laki di cekungan limpahan bendungan Engehalde. Penemuan ini juga dilaporkan dalam laman resm kepolisian police.be.ch.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad mengaku telah mendapatkan informasi dari pihak kepolisian bahwa jasad yang ditemukan adalah benar Eril

"Pada Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian konfirmasi bahwa hasil DNA adalah Eril," kata Muliaman.

Jasad Eril sendiri telah diserahkan kepada keluarga. Selanjutnya jasad Eril akan di bawa ke Indonesia. KBRI Bern pun memastikan akan melakukan pengawalan hingga jasad Eril tiba di Indonesia.