Orang Terkaya RI Ini Surati Sri Mulyani, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu orang terkaya Indonesia, Kaharudin Ongko mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Hal ini berkaitan dengan keterlibatannya dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Kuasa Hukum Kaharudin Ongko, Mohamad Ali Imran Ganie (Imran) menyampaikan bahwa kliennya sejauh ini telah beritikad baik. Di mana kooperatif dan berkomitmen untuk menyelesaikan urusan keperdataan tersebut.

"Alih-alih tidak menjalankan kewajibannya sebagai obligor, klien kami telah melaksanakan serangkaian pembayaran kepada pemerintah yakni berupa pembayaran dalam bentuk uang tunai dan juga berupa penyerahan aset-aset yang telah dinilai oleh klien kami yang seharusnya saat ini telah mencapai ± 4 Triliun Rupiah, selanjutnya hal tersebut akan didiskusikan kembali dengan Pemerintah untuk mencari titik temu" ujar Imran pada keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia (9/6/2022).

Baca: Bersiap! Satgas Bakal 'Sikat' (Lagi) Obligor 'Nakal' BLBI

Imran menambahkan, dengan kami mengirim surat kepada Menteri Keuangan, salah satu upaya untuk mendukung dan menjunjung tinggi proses penyelesaian permasalahan BLBI agar sesuai dengan prinsip-prinsip umum pemerintahan yang baik.

Foto: Penyitaan Aset Kaharudin Ongko (Dok: Satgas BLBI) Penyitaan Aset Kaharudin Ongko (Dok: Satgas BLBI)

Diharapkan agar perlakuan dan pelaksanaan penyelesaian kewajiban obligor ataupun kreditur, dijalankan sesuai dengan tata cara yang ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan dan bukan sekedar mencapai keadilan prosedural tetapi juga mencapai keadilan yang substansial.

"Kami menghendaki adanya penyelesaian lebih lanjut dengan pemerintah melalui proposal yang nantinya akan disampaikan," tegas Imran.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nunggak Utang BLBI Rp 7,8 T, Aset Kaharudin Ongko Disita!