Sekjen NATO Didiagnosis Terpapar Herpes Zoster
Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris jenderal aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg didiagnosis terpapar herpes zoster. Pejabat NATO mengatakan pembicaraan yang dijadwalkan di Jerman dan Rumania kini dilakukan dari jarak jauh.
"Sekretaris Jenderal akan melakukan kunjungan yang direncanakan ke Jerman (dan Rumania) dari jarak jauh daripada secara langsung," kata pejabat itu, dilansir dari Reuters, Kamis (9/6/2022).
"Dia telah didiagnosis dengan herpes zoster yang dapat terjadi setelah Covid-19, dan (Stoltenberg) bekerja dari rumah," tambahnya.
Stoltenberg sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan Mei. Pada saat itu, dia menunjukkan gejala ringan dan bekerja dari rumah, menurut juru bicara aliansi militer Barat.
Stoltenberg dijadwalkan bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin pada Kamis dan menghadiri pertemuan dengan para pemimpin Rumania, Polandia dan Hongaria di Bucharest pada Jumat mendatang.
Herpes zoster atau cacar api merupakan infeksi pada saraf dan kulit di sekitarnya yang disebabkan oleh virus varisela zoster, yaitu virus yang sama dengan penyebab cacar air. Penyakit ini dapat menyebabkan ruam yang menyakitkan.
Diketahui virus penyebab penyakit ini dapat menetap di sekitar tulang belakang atau dasar dari tulang tengkorak tubuh, bahkan setelah cacar air sembuh. Setelah bertahun-tahun, virus dapat kembali aktif sehingga menyebabkan herpes zoster.
(tfa/luc)