Pelabuhan 'Raksasa' di Timur Jakarta Terus Membesar

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Rabu, 08/06/2022 20:12 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjauan unit-unit mobil siap untuk diekspor di Kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Selasa (8/3/2022). (Foto: Agus Suparto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembangan Pelabuhan Patimban bakal terus berlanjut tahap selanjutnya. Dalam waktu dekat terminal kontainer hingga perluasan car terminal akan segera dibangun.

"Pembangunan Pelabuhan Patimban tetap di lanjut (tahun ini) loan-nya sudah hampir di tanda-tangani untuk perluasan car terminal sampai pembangunan petikemas," kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arief Toha, saat ditanya usai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (8/6/2022).

Meski nilai pinjaman yang didapat untuk tahapan kedua pelabuhan Patimban ini belum bisa dibeberkan, karena menyesuaikan dengan kebutuhan pengadaan.


Saat ini Pelabuhan Patimban masih digunakan untuk melakukan kegiatan ekspor - impor mobil dengan volume mencapai 10 ribu unit per bulan.

Jika tahapan 1.2 maka Patimban akan memiliki 219 ribu unit kapasitas terminal kendaraan, dan 3,57 juta Teus kontainer pada 2025 mendatang.

Sedangkan tahapan akhir Patimban ditargetkan selesai pada 2027 mendatang. Sehingga pelabuhan yang berada di kabupaten Subang ini akan memiliki kapasitas 5,5 juta Teus peti kemas, dan 600 ribu kapasitas terminal kendaraan.

Arief menjelaskan pelabuhan Patimban nanti akan membantu meringankan beban pelabuhan Tanjung Priok yang aksesnya terbatas. Sehingga nantinya biaya logistik bisa menjadi lebih efisien.

"Patimban itu complimentary di Jakarta yang aksesnya terbatas. kemudian ini akan mempengaruhi biaya logistik. maka jalan keluarnya industri wilayah Jawa Barat akan lebih mudah mengakses ke Patimban dari biaya dan kedekatan jadi lebih efisien," jelasnya.

Sementara untuk industri yang berada di bagian barat provinsi Jawa Barat akan masih tetap menggunakan Priok. "Jadi pembagiannya dua yang akan kita optimalkan," tambahnya.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini