Mengintip Proyek Rahasia Rusia Serang Musuh: Radio Otak
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai negara adidaya, Rusia selalu kaya akan inovasi dan juga proyek-proyek rahasia mengenai persenjataan. Salah satu proyek itu adalah mengenai apa yang disebut sebagai 'radio otak'.
Dalam keterangan situs Russia Beyond, proyek ini sendiri dikonsep oleh insinyur listrik Rusia Bernard Kazhinsky pada tahun 1923. Radio otak ini akan berfungsi dengan cara mengirimkan impuls otak manusia dan mengubahnya menjadi sinyal jarak jauh di medan perang.
"Dengan teori seperti ini maka nantinya militer menjadi dapat dikendalikan oleh pemikiran para komandannya," tulis media itu, dikutip Rabu (8/6/2022).
Kazhinsky sempat mengunjungi Eropa dan Amerika Utara untuk memberi kuliah tentang subjek tersebut. Namun saat itu hanyalah Uni Soviet, yang merupakan bentuk Rusia jaman dulu, tertarik menggunakan teknologi ini.
Pada tahun 1924 ia melakukan tes pertama di Moskow. Menggunakan gelombang radio frekuensi rendah, tujuan eksperimennya adalah mempengaruhi anjing untuk mengambil buku tertentu dari sebuah tumpukan dan mengirimkannya ke ilmuwan di kamar sebelah.
"Percobaan berhasil tetapi kemudian hewan menolak untuk mematuhi perintah pelatihan," lapor media itu lagi.
Meski begitu, Kazhinsky, menurut beberapa akun, berhenti mengerjakan proyek tersebut. Beberapa ahli pun sempat ingin meneruskannya namun tidak pernah benar-benar diterapkan.
Proyek itu pun akhirnya tidak dilanjutkan. Ini karena biaya dan kurangnya kemajuan.
(sef/sef)