'Kiamat' Harga Tiket Pesawat Terjadi, Menhub Buka Suara

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
07 June 2022 20:38
Sejumlah pesawat dari berbagai maskapai penerbangan di pelataran pesawat Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/1/2018)
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi angkat bicara mengenai melonjaknya harga tiket pesawat. Menurut dia hal ini tidak bisa diselesaikan dari satu pihak saja.

"Berkaitan dengan tiket pesawat, memang ada satu hal yang mesti kita selesaikan bersama. Mungkin kita hanya menetapkan sesuatu saja (aturan fuel surcharge)," kata Budi Karya usai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (7/6/2022).

Dia mengatakan ada beberapa hal yang menjadi penyebab mahalnya tiket penerbangan. Mulai dari menurunnya jumlah armada pesawat dan peningkatan harga avtur.

Sehingga untuk penyelesaian jangka pendek, yang bisa dilakukan oleh Kementerian Perhubungan supaya harga tiket pesawat murah dengan cara meningkatkan okupansinya.

Mantan Dirut Angkasa Pura II ini menjelaskan jika tingkat okupansi pesawat di bawah 50% maka penerbangan pesawat itu rugi, Sehingga mau tidak mau harga tiket harus dinaikkan.

"Katakanlah okupansi di bawah 50%, dengan di bawah 50% maka perusahaan penerbangan itu rugi. Karenanya kita bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memberikan suatu seperti sharing block seat (memesan bangku pesawat), sehingga minimal penjualan (okupansi) itu bisa di atas 60%," katanya.

Ketika tingkat okupansi sudah berada di atas 60% menurut Menhub maka tarif yang lebih pantas atau murah bisa diberlakukan. Sehingga dengan block seat tercipta kepastian okupansi, sehingga tarif angkutan udara bisa lebih terjangkau.

"Jadi kita upayakan seperti beberapa tempat seperti di Toraja, Silampari, kita kumpulkan itu Bupati bicara tentang menanggung block seat, yang dipakai oleh pegawai pemda atau relasi," katanya.

Penambahan Armada Pesawat

Saat ini Kementerian Perhubungan juga berharap adanya penambahan armada pesawat dari maskapai. Dimana yang juga memberikan dampak pada harga tiket supaya kembali lebih murah.

"Kita sih tentu mendorong dan berharap agar pesawat bertambah sehingga masyarakat terlayani dengan baik. dan efeknya kepada harga tiket juga diupayakan bisa jadi lebih baik," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati pada kesempatan yang sama.

Hanya saja Adita menjelaskan ini merupakan ranah korporasi, dimana saat ini banyak maskapai yang terganggu finansialnya imbas dari pandemi. Namun Kemenhub akan terus memberikan kemudahan bagi maskapai untuk menambah jumlah pesawat.

"Kita sudah berikan kemudahan izin, audit-audit, tetapi ketika bicara biaya (pengadaan pesawat) ini kembalinya ke perusahaan. dengan membaiknya situasi ini ya kinerja maskapai juga akan membaik," jelasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fix! Tiket Pesawat Naik Gara-Gara Harga Avtur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular