Internasional

Ini yang Dikatakan India, Membuat Arab Murka & Mau Boikot

sef, CNBC Indonesia
06 June 2022 15:40
Protes Hukum Kewarganegaraan India. (Foto AP / Altaf Qadri)
Foto: India. (Foto AP / Altaf Qadri)

Jakarta, CNBC IndonesiaIndia kini jadi sorotan negara-negara Arab. Arab Saudi, Qatar, Kuwait hingga Bahrain misalnya, mengecam negara itu dan menyebutnya Islamofobia.

Bahkan sejumlah media setempat melaporkan boikot produk-produk India. "Pusat perbelanjaan besar di Arab Saudi, Kuwait, Bahrain menghapus produk India," cuit South Asia Index, Minggu (5/6/2022).

Hal itu terjadi akibat pernyataan Juru Bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma di sebuah televisi nasional. BJP adalah partai asal Perdana Menteri (PM) Narendra Modi.

Lalu apa yang ia katakan?

Mengutip Sputnik News, salam sebuah debat di media Times Now, Sharma disebut mengolok-olok Al-Quran. Ia menyamakannya dengan "bumi itu datar".

Ia pun menghina tokoh penting umat Muslim, Nabi Muhammad SAW. Hal itu karena menikah dengan istrinya Aisyah, saat masih muda belia.

"Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia sembilan tahun," ujarnya dalam sebuah video yang kemudia dihapus oleh saluran televisi tersebut.

Di dalam negeri, pernyataan Sharma sendiri memang telah menimbulkan polemik. Sebuah organisasi pendidikan dan budaya Islam, Raza Academy, sempat melaporkannya ke polisi dengan tuntutan penghinaan.

Laporan senada juga dilakukan partai nasionalis India, Tipu Sultan (TPS). Ucapan Sharma diyakini berpotensi menyebabkan kerusuhan sipil.

Nupur Sharma (Hindustan Times via Getty Images/Hindustan Times)Foto: Nupur Sharma (Hindustan Times via Getty Images/Hindustan Times)
Nupur Sharma (Hindustan Times via Getty Images/Hindustan Times)

"Tindakan Nupur Sharma mempromosikan perasaan permusuhan, kebencian atau niat buruk antara kelompok atau komunitas agama dan regional yang berbeda, menyebabkan kerusuhan dan gangguan sipil," tulis pengaduan tersebut.

"Ini ancaman internal terhadap perdamaian dan harmoni negara."

Dalam update terbaru, Sharma membuat komentar di akun Twitter. Ia membela komentarnya sebagai "tanggapan atas penghinaan yang dibuat terhadap dewa Hindu Siwa".

"(Namun) jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat," katanya kemudian dikutip AFP, Senin.

Sejumlah media India menulis Sharma telah ditangguhkan jabatannya oleh petinggi BJP. Kedutaan Besar India di Doha, Qatar, juga sempat mengeluarkan pernyataan bahwa "tindakan keras" telah diambil terhadap "elemen" yang telah membuat komentar yang menghina.

India memang memiliki hubungan dagang yang erat dengan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang mencakup Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Bahrain, Oman, dan Uni Emirat Arab (UEA). Nilainya mencapai US$ 87 miliar pada 2020-2021.

Jutaan orang India tinggal dan bekerja di negara-negara GCC. Mereka pun mengirim jutaan dolar dalam bentuk remitansi ke Delhi.

Arab juga merupakan sumber utama impor energi India. PM Modi telah menjadi pengunjung tetap kawasan tersebut sejak berkuasa pada tahun 2014.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-ramai Negara Arab Kutuk & Mau Boikot India, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular