Luhut Pastikan Elon Musk Bikin 'Agen' di RI

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Sabtu, 04/06/2022 18:25 WIB
Foto: CNBC INDONESIA TV

Magelang, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memastikan pendiri dan CEO Tesla Elon Musk bakal membuka agen resmi (kantor) di Indonesia. Hal tersebut menyusul aksi perusahaan yang telah membuka kantor terlebih dahulu di Thailand.

"Elon musk sudah investasi di Thailand dan betul dia buka agen. Sama juga di Indonesia dia mau buka agen," ujarnya saat ditemui usai acara peresmian SPKLU di Borobudur, Sabtu (4/6/2022).

Menurut Luhut, diskusi antara pemerintah dengan Elon Musk terkait rencana investasi Tesla terhadap pengembangan baterai lithium-ion untuk mobil listrik sudah cukup maju. Bahkan saat ini Tesla juga tengah mendiskusikan rencana pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.


"Terkait mobil itu juga sekarang negosiasi tapi ingin saya katakan pada anda (Elon), kalau anda ingin dapat mobil yang end to end green energy tempat yang terbaik itu Indonesia. Kapan ini terjadi? Ya kita lihat terus," ujarnya.

Untuk diketahui, produsen mobil listrik terbesar di dunia, Tesla, telah mendaftarkan kantornya di Thailand dengan modal 3 juta baht atau sekitar USD 87.700. Anggota dewan perusahaan Tesla, termasuk tiga direktur Tesla, yakni David Jon Feinstein, Vaibhav Taneja, dan Yaron Klein.

Tesla (Thailand) Ltd. akan menjual kendaraan listrik (EV), seperti mobil penumpang, truk pick-up, dan banyak lagi. Tidak diketahui apakah Tesla juga akan membangun pabrik di negara yang dijuluki Gajah Putih itu.

Dilansir dari thaienquirer.com, Minggu (29/5/2022), masuknya Tesla selaras dengan kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan EV untuk mendukung transisi ke netralitas karbon.

Pada Maret, pemerintah Thailand menyetujui 3 miliar baht dari anggaran fiskal tahun 2022 untuk mendanai insentif pada EV, termasuk subsidi harga eceran EV dan pembebasan cukai.

Pemerintah Thailand juga telah mengembangkan rencana 10 tahun untuk industri otomotif agar beralih dari mobil yang menggunakan bahan bakar fosil ke EV. Di mana EV akan menyumbang setengah dari total produksi mobil pada 2023.

Menurut The Electric Vehicle Association of Thailand (EVAT), Thailand sudah mendaftarkan 5.781 EV baru untuk digunakan pada 2021 lalu, termasuk 3.673 sepeda motor listrik.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut "Pede" Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 9% di 2027