
Mengupas Data Penembakan Massal di AS, Ada Ratusan Tiap Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Penembakan massal masih terus terjadi di Amerika Serikat (AS). Terbaru, penembakan terjadi di wilayah Iowa dan Wisconsin yang menewaskan tiga orang.
Hal ini pun mengejutkan dunia. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya terjadi rentetan penembakan fatal di New York, Texas, dan Oklahoma. Ketiga penembakan itu menewaskan hingga 30 korban jiwa.
Mengutip data lembaga Arsip Kekerasan Senjata, telah terjadi sekitar 230 kasus penembakan massal pada tahun 2022 ini. Penembakan massal sendiri didefinisikan sebagai kejadian penembakan yang melukai atau menewaskan empat orang atau lebih.
"Tidak satu minggu pun di tahun 2022 telah berlalu tanpa setidaknya empat penembakan massal," tulis laporan The Washington Post, Jumat (3/6/2022).
Dalam data yang diperoleh per bulannya, di bulan Januari 2022, terjadi 34 penembakan massal. Kemudian pada Februari 2022 tercatat ada 36 insiden dan pada Maret 42 penembakan.
![]() |
Pada April ditemukan 57 kasus penembakan massal. Memasuki Mei, AS mengalami hingga 61 kasus. Salah satunya adalah penembakan di sekolah Uvalde Texas yang menewaskan 19 murid dan dua guru.
Di awal Juni, insiden penembakan yang baru dapat dirangkum terjadi pada Kamis, 2 Juni 2022. Dalam satu hari yang sama, dua penembakan terjadi di Iowa dan Wisconsin. Di Iowa, penembakan menyebabkan tiga orang tewas sementara di insiden di Wisconsin membuat dua orang terluka.
Presiden AS Joe Biden sendiri saat ini sedang mendesak Kongres untuk melarang senjata api serbu, memperluas pemeriksaan latar belakang, dan menerapkan langkah-langkah pengendalian senjata lainnya untuk mengatasi penembakan massal. Ia menyebut sudah terlalu banyak kasus penembakan dan ingin agar insiden ini dihentikan.
Data kasus penembakan di AS 2022
Bulan | Jumlah Penembakan | Hari Tanpa Penembakan |
Januari | 34 | 13 |
Februari | 36 | 8 |
Maret | 42 | 10 |
April | 57 | 9 |
Mei | 61 | 5 |
Data penembakan massal di AS periode Januari-Mei
Tahun | Jumlah Penembakan Massal |
2014 | 91 |
2015 | 116 |
2016 | 121 |
2017 | 141 |
2018 | 106 |
2019 | 147 |
2020 | 155 |
2021 | 240 |
2022 | 232 |
Sumber: The Washington Post
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengintip Sejarah Kelam Kasus Penembakan di Sekolah AS