Pasukan Khusus Putin Deklarasikan Kemenangan di Severodonetsk

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin pasukan Chechnya pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov telah mendeklarasikan kemenangan atas kota Severodonetsk yang berada di wilayah Timur Ukraina.

Adapun, pejabat Ukraina mengatakan pada Rabu (1/6/2022) bahwa pasukan Rusia telah mengambil sebagian besar Severodonetsk. Namun, pasukan Ukraina masih menguasai sekitar 20% kota.

Baca: Perang Segera Damai? Putin Beri Sinyal Mau Bicara ke Zelensky

Kadyrov mengeklaim bahwa pejuang dari Republik Chechnya bersama dengan milisi Republik Rakyat Luhansk (LPR) serta unit kekuatan Rusia lainnya, telah menyelesaikan pembersihan total Severodonetsk.

"Para pejuang pindah ke tahap berikutnya, pemeriksaan acak yang lebih menyeluruh terhadap objek perkotaan individu," katanya, mengutip Newsweek, Jumat (3/6/2022).

Kadyrov juga menyatakan bahwa kubu pasukan Ukronazi (sebutan bagi pihak Ukraina yang dianggap sebagai neonazi), gedung direktorat utama SBU, dan daerah sekitarnya telah sepenuhnya 'dibersihkan'.

Adapun, SBU adalah Dinas Keamanan Ukraina, otoritas penegakan hukum, dan badan intelijen dan keamanan utama pemerintah Ukraina.

Sebuah rekaman video menunjukkan pasukan pro-Rusia telah mengambil alih gedung SBU.

Pasukan Chechen, nama pasukan khusus Chechnya, terlihat memakai huruf "Z" di seragam mereka saat mereka berjalan melewati gedung. Tentara juga terlihat menyapa penduduk setempat dan berjalan melalui bagian lain kota.

Dia mengatakan bahwa orang-orang Ukraina, yang dia sebut sebagai Nazi, telah meninggalkan kantor mereka dan melarikan diri.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pihaknya kehilangan antara 60 hingga 100 tentara setiap hari di wilayah Donbas, tempat di mana Kota Severodonetsk berada.

Baca: Presiden Zelensky Sebut 20% Wilayah Ukraina Dikuasai Rusia

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia Ganti Tentara Bayaran Wagner dengan Pasukan Muslim Ini