
Awas China Murka! AS-Taiwan Makin Mesra Soal Dagang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Taiwan dilaporkan telah melaksanakan pembicaraan bilateral untuk memperkuat hubungan dagang antara keduanya. Dialog ini dilakukan saat China masih berusaha untuk memperkuat klaimnya atas Taipei.
Dalam sebuah pernyataan, Perwakilan Dagang AS mengatakan bahwa diskusi antara keduanya berjalan dengan baik. Washington dan Taipei disebutkan akan menyelesaikan beberapa persoalan dagang secara cepat.
"Kedua belah pihak akan bekerja dengan kecepatan ... untuk mengembangkan peta jalan yang ambisius untuk negosiasi demi mencapai kesepakatan dengan komitmen standar tinggi dan hasil yang berarti secara ekonomi," ujar pernyataan itu dikutip Reuters, Kamis (2/6/2022).
Hal yang sama juga disampaikan perwakilan Taiwan. Negosiator perdagangan utama Taiwan John Deng mengatakan pembicaraan itu akan "membuka lebih banyak ruang untuk kerja sama ekonomi."
"Kami dapat mengatakan ini adalah terobosan bersejarah," tambahnya, saat berbicara pada konferensi pers di Taipei.
Taiwan sendiri merupakan wilayah yang diklaim China sebagai bagian integral dari kedaulatannya. Beijing juga sejauh ini menjauhkan pulau itu dari keterlibatan dan kerjasama internasional.
Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir China beberapa kali mengirim jet tempurnya memasuki zona pertahanan udara Taiwan atau ADIZ. Jumlahnya bahkan bisa mencapai ratusan dalam waktu setahun.
Di sisi lain, AS menempatkan posisinya untuk membela Taiwan. Bahkan, menanggapi masuknya jet tempur Beijing, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menuduh China "meningkatkan retorika dan aktivitas yang provokatif."
Tak hanya itu, Presiden AS Joe Biden juga menyuarakan baru-baru ini bahwa pihaknya mungkin akan melakukan penerjunan militer di Taiwan bila serangan dari China benar-benar terjadi layaknya Rusia menyerang Ukraina.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asia Makin Panas, China Tuding AS Cuma Bikin Rusuh di Taiwan