Duh! Kini Harga Tepung Terigu & Tempe Naik

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
02 June 2022 11:32
Pedagang tempe melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Lonjakan harga kedelai global berdampal bagi industri tempe dan tahu di dalam negeri, yang didominasi skala rumah tangga.(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pedagang tempe melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (15/2/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa kelompok pangan alami kenaikan pada periode Mei 2022. Hal ini disebabkan oleh lonjakan harga komoditas internasional imbas perang Rusia dan Ukraina.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebutkan kenaikan harga gandum dan kedelai membuat tepung terigu memberikan andil ke inflasi sebesar 0,008% dan tempe 0,0052%.

"Jadi harganya ke domestik sudah terasa, tapi andil ke inflasi belum tinggi. Namun ini perlu diwaspadai, kalau terus meningkat harga-harga industri turunannya bisa terdampak," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (2/6/2022).

Sementara dalam kasus telur ayam, menurut Margo penyebabnya adalah pakan ternak dan ayam ras yang semakin mahal.

"Harga daging ayam dan berasal dari impor dan berpengaruh ke inflasi telur ayam ras," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inflasi Mei 0,40% Gegara Telur Sampai Pesawat Makin Mahal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular