Update Harga Pertalite & Pertamax di Seluruh Indonesia, Naik?

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
02 June 2022 09:15
Suasana pengisian BBM di SPBU Bojongsari,
Foto: Suasana pengisian BBM di SPBU Bojongsari, Jawa Barat, Jumat (14/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mencermati tingginya harga minyak mentah dunia, yang sampai pada hari ini masih bertengger di atas level US$ 100 per barel, badan usaha penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) telah mengerek harga jual BBM-nya.

Salah satunya adalah BBM milik Shell yang pada 1 Juni 2022 sudah menaikkan harga jual BBM jenis Super setara RON 92 atau Pertamax menjadi 17.500 per liter dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp 16.630 per liter.

Di sisi lain, pemerintah sudah menaikkan harga jual BBM Pertamax pada 1 April 2022 dengan harga Rp 12.500 per liter. Hal itu memang jauh di bawah harga keekonomian saat ini yang sudah menembus Rp 17 ribuan per liter.

Apalagi, pemerintah juga masih menahan BBM jenis RON 90 atau Pertalite sebagai Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP). Harga jual BBM Pertalite saat ini masih Rp 7.650 per liter.

Dengan adanya jurang harga yang terlampau jauh antara Pertalite dan Pertamax serta BBM milik kompetitor lain. Tentunya, harga BBM Pertalite menjadi buruan masyarakat saat ini.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membandingkan, negara-negara lain sudah mengalami kenaikan harga BBM yang tinggi. Misalnya saja Singapura yang saat ini harga BBM-nya mencapai Rp 32.000 per liter. Jerman Rp 31.000, Thailand Rp 27.000 per liter.

"Kita ini masih Rp 7.650. Sekali lagi Rp 7.650. Pertamax Rp 12.500. Yang lain sudah jauh sekali kenapa kita masih seperti ini? Karena kita tahan terus tapi subsidi membesar. Sampai kapan kita menahan?" ungkap Jokowi.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, Irto Ginting, dalam keterangan resmi mengatakan untuk daerah dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5% dan harga sebelumnya Rp 9.000 per liter, maka harga bensin Pertamax dinaikkan menjadi Rp 12.500 per liter, berlaku mulai 1 April 2022 pukul 00:00 waktu setempat.

Setelah Pertamax, Pemerintah dalam beberapa waktu belakangan sempat melontarkan wacana adanya perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite. Wacana itu imbas dari harga minyak mentah dunia yang sudah hampir tiga bulan ini betah di level US$ 100 per barel.

Tingginya harga minyak mentah dunia itu tentunya berdampak pada Indonesia. Maklum saja, saat ini Indonesia adalah negara net importir yang kira-kira masih melakukan kegiatan impor minyak mentahnya sebanyak sekitar 500 ribu barel.

Dilansir dari mypertamina.id, berikut harga Pertamax dan Pertalite per hari ini Kamis (26/5/22).

Pertamax Turbo

Prov. Nanggroe Aceh Darussalam Rp 14.500

Prov. Sumatera Utara Rp 14.800

Prov. Sumatera Barat Rp 14.800

Prov. Riau Rp 15.100

Prov. Kepulauan Riau Rp 15.100

Kodya Batam (FTZ) Rp 15.100

Prov. Jambi Rp 14.800

Prov. Bengkulu Rp 15.100

Prov. Sumatera Selatan Rp 14.800

Prov. Bangka Belitung Rp 14.800

Prov. Lampung Rp 14.800

Prov. DKI Jakarta Rp 14.500

Prov. Banten Rp 14.500

Prov. JawaBarat Rp 14.500

Prov. Jawa Tengah Rp 14.500

Prov. DI Yogyakarta Rp 14.500

Prov. Jawa Timur Rp 14.500

Prov. Bali Rp 14.500

Prov. Nusa Tenggara Barat Rp 14.500

Prov. Nusa Tenggara Timur Rp 14.500

Prov. Kalimantan Barat Rp 14.800

Prov. Kalimantan Tengah Rp 14.800

Prov. Kalimantan Selatan Rp 14.800

Prov. Kalimantan Timur Rp 14.800

Prov. Kalimantan Utara Rp 14.800

Prov. Sulawesi Utara Rp 14.800

Prov. Gorontalo Rp 14.800

Prov. Sulawesi Tengah Rp 14.800

Prov. Sulawesi Tenggara Rp 14.800

Prov. Sulawesi Selatan Rp 14.800

Prov. Sulawesi Barat Rp 14.800

Prov. Maluku

Prov. Maluku Utara

Prov. Papua Rp 14.800

Prov. Papua Barat

Pertamax:

Prov. Nanggroe Aceh Darussalam 12.500

Prov. Sumatera Utara Rp 12.750

Prov. Sumatera Barat Rp 12.750

Prov. Riau Rp 13.000

Prov. Kepulauan Riau Rp 13.000

Kodya Batam (FTZ) Rp 13.000

Prov. Jambi Rp 12.750

Prov. Bengkulu Rp 13.000

Prov. Sumatera Selatan Rp 12.750

Prov. Bangka Belitung Rp 12.750

Prov. Lampung Rp 12.750

Prov. DKI Jakarta Rp 12.500

Prov. Banten Rp 12.500

Prov. JawaBarat Rp 12.500

Prov. Jawa Tengah Rp 12.500

Prov. DI Yogyakarta Rp 12.500

Prov. Jawa Timur Rp 12.500

Prov. Bali Rp 12.500

Prov. Nusa Tenggara Barat Rp 12.500

Prov. Nusa Tenggara Timur Rp 12.500

Prov. Kalimantan Barat Rp 12.750

Prov. Kalimantan Tengah Rp 12.750

Prov. Kalimantan Selatan Rp 12.750

Prov. Kalimantan Timur Rp 12.750

Prov. Kalimantan Utara Rp 12.750

Prov. Sulawesi Utara Rp 12.750

Prov. Gorontalo Rp 12.750

Prov. Sulawesi Tengah Rp 12.750

Prov. Sulawesi Tenggara Rp 12.750

Prov. Sulawesi Selatan Rp 12.750

Prov. Sulawesi Barat Rp 12.750

Prov. Maluku Rp 12.750

Prov. Maluku Utara Rp 12.750

Prov. Papua Rp 12.750

Prov. Papua Barat Rp 12.750

Harga Pertalite:

Prov. Nanggroe Aceh Darussalam Rp 7.650

Prov. Sumatera Utara Rp 7.650

Prov. Sumatera Barat Rp 7.650

Prov. Riau Rp 7.650

Prov. Kepulauan Riau Rp 7.650

Kodya Batam (FTZ) Rp 7.650

Prov. Jambi Rp 7.650

Prov. Bengkulu Rp 7.650

Prov. Sumatera Selatan Rp 7.650

Prov. Bangka Belitung Rp 7.650

Prov. Lampung Rp 7.650

Prov. DKI Jakarta Rp 7.650

Prov. Banten Rp 7.650

Prov. JawaBarat Rp 7.650

Prov. Jawa Tengah Rp 7.650

Prov. DI Yogyakarta Rp 7.650

Prov. Jawa Timur Rp 7.650

Prov. Bali Rp 7.650

Prov. Nusa Tenggara Barat Rp 7.650

Prov. Nusa Tenggara Timur Rp 7.650

Prov. Kalimantan Barat Rp 7.650

Prov. Kalimantan Tengah Rp 7.650

Prov. Kalimantan Selatan Rp 7.650

Prov. Kalimantan Timur Rp 7.650

Prov. Kalimantan Utara Rp 7.650

Prov. Sulawesi Utara Rp 7.650

Prov. Gorontalo Rp 7.650

Prov. Sulawesi Tengah Rp 7.650

Prov. Sulawesi Tenggara Rp 7.650

Prov. Sulawesi Selatan Rp 7.650

Prov. Sulawesi Barat Rp 7.650

Prov. Maluku Rp 7.650

Prov. Maluku Utara Rp 7.650

Prov. Papua Rp 7.650

Prov. Papua Barat Rp 7.650

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular