
Penyaluran BBM & LPG Subsidi Dipastikan Sentuh Pelosok Negeri

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM), Liqufied Petroleum Gas (LPG) Subsidi telah menyentuh seluruh pelosok Nusantara.
Upaya itu dilakukan dengan membangun dan mengoperasikan Lembaga Penyalur Program BBM Satu Harga, maupun melalui Program One Village One Outlet (OVOO).
Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari mengatakan Program BBM 1 harga telah dijalankan Pertamina sejak 2017 sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Melalui OVOO Pertamina akan terus memperluas infrastruktur penyaluran LPG 3 kg hingga ke seluruh pedesaan, agar lebih mudah terjangkau dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa," ujar Heppy dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5/2022).
BBM 1 Harga ini tersebar di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di 112 kabupaten di Indonesia sebanyak 328 lembaga penyalur.
Pada tahun 2022, Pemerintah menargetkan 92 titik BBM 1 Harga dan progres pembangunan saat ini telah berhasil dituntaskan sebanyak 7 titik di beberapa provinsi Indonesia.
Melalui infrastruktur distribusi energi yang telah dibangun pula, Pertamina sepanjang Januari- April 2022 telah mengalirkan Solar bersubsidi dengan volume sekitar 5,2 juta KL, Pertalite sekitar 9 juta KL dan LPG Subsidi dengan volume sekitar 2,5 juta Metrik Ton.
Dengan ini pula, masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi bisa menikmati harga BBM dan LPG bersubsidi yang terjangkau karena didukung subsidi BBM dan LPG dari Pemerintah.
Dalam APBN 2022, Pemerintah telah menambah besaran subsidi sebesar Rp 71,8 triliun untuk melindungi masyarakat di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia.
"Pertamina didukung seluruh stakeholder akan terus memastikan penyediaan dan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi agar subsidi Pemerintah yang demikian besar tahun ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tepat sasaran dan tidak over kuota" pungkas Heppy.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Program BBM 1 Harga Wujudkan Keadilan di Wilayah 3T