Internasional

Erdogan Teriak Perang Rusia-Ukraina, Pesan ke Putin-Zelensky

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
31 May 2022 09:00
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. AP/
Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali "turun gunung" untuk menyelesaikan perang Rusia dan Ukraina. Ini mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan juga Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Senin (30/5/2022) waktu setempat.

Dalam panggilan itu, Erdogan memberi pesan pentingnya perdamaian kedua negara. Ia bahkan siap untuk menginisiasi hal itu. 

Tokoh Muslim Berpengaruh tahun 2020 itu pun dengan tegas mengatakan perlu kedua belah pihak membangun kepercayaan. Ini penting agar konflik ini cepat diakhiri.

"Perlu langkah-langkah yang akan meminimalkan efek negatif dari perang dan membangun kepercayaan dengan mengakhiri permusuhan sesegera mungkin," kata Erdogan dikutip Reuters, Selasa.

Sementara itu, dalam panggilan terpisah, Erdogan juga berdiskusi dengan Presiden Zelensky perihal perdamaian. Erdogan menegaskan siap membantu mediasi Kyiv dengan Moskow.

"Turki melakukan segala upaya untuk melanjutkan negosiasi antara Moskow dan Kyiv dan siap memberikan lebih banyak dukungan, termasuk mediasi," tulis keterangan panggilan itu seperti dilaporkan CNN International.

Turki sejauh ini memainkan peran penting dalam mediasi Rusia-Ukraina. Negeri Anatolia itu bahkan sempat menjadi tuan rumah negosiasi antara kedua negara.

Ankara sendiri diketahui memiliki hubungan yang baik dengan Moskow dan Kyiv. Meski merupakan anggota pakta pertahanan pimpinan Amerika Serikat (AS), NATO, Turki tidak ikut menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Sementara itu, dengan Ukraina, Turki diketahui menjual pesawat tak berawak (drone) buatannya untuk membantu pasukan Zelensky melawan Rusia. Dua di antaranya adalah Bayraktar dan TB2.

Perang Rusia dan Ukraina telah membawa dunia pada ancaman krisis baru. Selain energi, ini juga mengancam pasokan pangan.

Ukraina diketahui merupakan lumbung pangan Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Di sisi lain, saat berbicara dengan Erdogan, Kremlin mengatakan bahwa pihaknya siap dalam "memfasilitasi transit barang di laut tanpa hambatan" di Laut Hitam dan Azov. Termasuk ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erdogan Siap Jamin Keamanan Ukraina, Turki Mau Lawan Rusia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular