Astaga, Inflasi Jerman Tembus Level Tertinggi Setengah Abad
Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Jerman mencapai level tertingginya, dalam hampir setengah abad, di Mei. Ini merupakan akibat dari harta energi dan pangan yang makin melambung akibat perang Rusia dan Ukraina.
"Harga konsumen, diselaraskan untuk membuat mereka sebanding dengan data inflasi dari negara-negara Uni Eropa lainnya (HICP), meningkat 8,7% tahunan," kata Kantor Statistik Federal, Senin (30/5/2022) waktu setempat, dikutip CNBC International.
"Terakhir kali inflasi yang sama tinggi di Jerman adalah selama musim dingin 1973/1974, ketika harga minyak mineral melonjak sebagai akibat dari krisis minyak pertama," tambah kantor itu.
Angka tersebut mengalahkan prediksi 8,0% para analis dalam jajak pendapat Reuters. Sebelumnya di April, Jerman mencatat inflasi 7,8%.
"Harga energi naik 38,3% di bulan Mei dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, sementara harga pangan juga naik pada tingkat di atas rata-rata 11,1%," ujar lembaga itu lagi.
Sementara itu, Kepala Ekonom di Berenberg Bank, Holger Schmieding, mengatakan masih ada beberapa tekanan inflasi untuk barang-barang dipengaruhi oleh kemacetan pasokan dan makanan. Namun ia meyakini situasi bisa mereda.
(sef/sef)