
Kisruh Final Liga Champions, Prancis Salahkan Liverpool

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Olahraga Prancis pada Senin (30/5/2022) menyalahkan Liverpool atas kekacauan yang menandai final Liga Champions melawan Real Madrid di Paris, Sabtu (28/5/2022) waktu setempat.
Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera juga mengungkapkan penyesalan bahwa gas air mata telah digunakan terhadap beberapa pendukung.
Adapun, pemerintah Prancis telah menghadapi rentetan kritik dari pers dan politisi di Inggris atas penanganan polisi terhadap pertandingan. Ribuan pendukung Liverpool yang memiliki tiket kesulitan untuk memasuki stadion.
Alhasil, kick-off pertandingan pun sempat ditunda. Awalnya, penundaan hanya selama 15 menit, namun diperpanjang hingga 36 menit.
Namun, dia mengatakan bahwa Liverpool, berbeda dengan Real Madrid, telah gagal mengatur dengan baik para pendukung yang datang ke Paris.
"Liverpool membiarkan pendukungnya berkeliaran, ini adalah perbedaan besar," katanya, dilansir AFP.
Menteri menambahkan bahwa ada 30.000-40.000 pendukung Liverpool dengan tiket palsu atau tanpa tiket di luar Stade de France.
"Kita perlu melihat dari mana tiket palsu ini berasal dan bagaimana mereka diproduksi dalam jumlah besar," imbuhnya.
Dia mengatakan "bahwa aspek yang paling disesalkan dari apa yang terjadi" adalah bahwa gas air mata digunakan terhadap keluarga dan anak-anak yang datang untuk menonton final.
Oudea-Castera dijadwalkan memimpin pertemuan pejabat keamanan dan sepak bola Prancis, serta perwakilan dari badan sepak bola Eropa UEFA.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin dan kepala polisi Paris Didier Lallement juga akan hadir.
Terkait kisruh tersebut, Oudea-Castera bersikeras bahwa Prancis mampu menjadi tuan rumah acara olahraga besar saat Paris bersiap untuk mengadakan Olimpiade pada 2024 serta final Piala Dunia rugbi pada 2023.
"Saya tidak khawatir, saya sangat berkomitmen bahwa kami benar-benar belajar semua pelajaran dari apa yang terjadi pada Sabtu malam untuk meningkatkan segalanya menjelang acara-acara besar ini," katanya.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisruh Final Liga Champions, PM Inggris Bela Fans Liverpool