Bayar Tol Tanpa Buka Kaca Berlaku 2022, Kemacetan Berkurang?

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
26 May 2022 21:40
Foto udara suasana lalu lintas di kawasan Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jumat (29/4/2022). Kepolisian bersama Jasa Marga memberlakukan  Contraflow dati Km 47+000 sampai dengan KM 70+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Foto udara suasana lalu lintas jelang Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jumat (29/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran jalan tol tanpa kartu dan tanpa berhenti rencananya akan diterapkan Indonesia mulai akhir tahun 2022. Dengan MLFF, nantinya jalan tol tidak akan lagi menggunakan gerbang.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Eka Pria Anas mengatakan MLFF digaungkan demi memperbaiki sistem dan kendala semasa penggunaan e-money seperti sekarang. Hal itu seperti jam-jam sibuk yang membuat antrean di jalan tol, lama waktu untuk mengambil dompet atau kartu, lama tap kartu, hingga saat saldo kurang.

"Ini menyebabkan keterlambatan, mestinya target kita untuk setiap tap itu 3-4 detik. Tapi biasanya bisa sampai lebih," ujar Eka kepada CNBC seperti ditulis, Kamis (26/5/2022).

Eka menambahkan, MLFF akan mengharuskan pengemudi memiliki aplikasi yang akan membantu untuk mendeteksi kapan suatu kendaraan masuk ke dalam satu ruas tol dan kapan keluar. Kemudian secara otomatis aplikasi akan menghitung jumlah total yang harus dibayar.

"Jadi tanpa gerbang dan tanpa gate. Ini kita harapkan akan mengurangi kemacetan di gerbang tol pada saat sibuk, terutama di total yang di kota besar. Kemudian juga tidak perlu lagi menge-tap sehingga tidak ada pengurangan kecepatan di dalam masuk ke dalam jalan tol," jelas Eka.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan BPJT, dia mengungkapkan MLFF akan menghemat bahan bakar karena kemacetan bisa menghabiskan setara dengan beberapa triliun rupiah setiap tahunnya.

Selain itu, MLFF juga berbeda dengan Radio Frequency Identification (RFID) seperti yang diterapkan di Malaysia, karena RFID masih memberlakukan gate atau gerbang tol. Cara kerjanya sendiri sistem akan membaca sinyal dari mobil pengendara, kemudian gate terbuka otomatis.

"MLFF ini sama sekali tidak ada gate, jadi tidak tidak mungkin macet di gerbang karena gerbangnya sudah tidak ada," pungkas Eka.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek CCTV Jalan Tol Bisa Online, Ini Link-Linknya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular