
Bocoran Pabrik Rp 3,3 Triliun Nestle, Jadi Pabrik Terbesar?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Nestle Indonesia tengah memulai pembangunan pabrik terbarunya. Pabrik keempat di Indonesia ini akan dibangun di Batang, Jawa Tengah.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pembangunan pabrik tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas pabrik sebesar 25% atau 775.000 ton senilai CHF 220 juta atau setara Rp 3,3 triliun (Rp 15.193/CHF atau Swiss Franc).
Pabrik ini akan dibangun di atas tanah seluas 20 hektare rencananya beroperasi secara penuh pada 2023. Pabrik akan menjadi sarana memproduksi susu cair dan minuman siap konsumsi.
Ia berharap kerja sama bisa bermanfaat bagi peternak sapi perah dan ekonomi pedesaan di Jawa Tengah. Pada akhirnya, investasi bisa menciptakan efek berlapis terhadap ekonomi Indonesia.
"Pola kerja sama antara investor dengan pelaku usaha di daerah tempat berinvestasi ini yang menjadi fokus Kementerian Investasi," kata Bahlil, dikutip Minggu (29/5/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Head of Operations Nestle Magdi Batato menyampaikan apresiasinya terhadap Kementerian Investasi/BKPM atas dukungan dan fasilitasi investasi Nestle di Indonesia mulai dari groundbreaking sampai dengan saat ini, termasuk dalam proses perizinan investasi.
"Kami sangat berharap agar tim Kementerian Investasi/BKPM dapat terus bekerja sama dan menjalin komunikasi yang baik untuk Nestle Indonesia didirikan pada tahun 1971 serta telah mempekerjakan sekitar 3.700 karyawan," ujar Batato.
Saat ini, Nestle telah memiliki 3 Pabrik di Panjang (Lampung), Karawang, dan Kejayan (Jawa Timur).
Sebagai salah satu investor asal Swiss yang terbesar, Nestle diharapkan dapat menjadi salah satu perusahaan swasta percontohan yang mendukung Pemerintah dalam memperkuat program penguatan pangan di Indonesia serta terus meningkatkan investasinya di Indonesia.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nestle Beberkan Strategi Bisnis Keberlanjutan di 2022