
Ditarget Oktober, Cek Update Revitalisasi Besar-besaran TMII

Jakarta, CNBC Indonesia - Renovasi infrastruktur serta sarana prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta masih terus dipacu, Untuk mengejar persiapan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober mendatang.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menerangkan, renovasi yang dilakukan oleh pihaknya meliputi beberapa jenis pekerjaan. Mulai dari penataan area gerbang utama, renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno yang saat ini progresnya mencapai 19,69%.
Kemudian juga renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, Museum Keong Mas, yang saat ini progresnya mencapai 40,27%.
Dilakukan juga penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center yang fisiknya telah mencapai 39,60%.
Lalu penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago yang fisiknya telah mencapai 49,42%. Kemudian, dilakukan penataan Outer Ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, serta gedung pengelola. Serta dilakukan pembangunan gedung parkir bertingkat.
"Seluruh kegiatan konstruksi untuk renovasi kawasan TMII dimulai sejak Januari 2022 dan ditargetkan rampung pada September mendatang sehingga dapat dimanfaatkan pada perhelatan KTT G20," jelasnya dalam keterangan, Senin (23/5/2022).
Dimana dia juga menjelaskan anggaran yang dialokasikan untuk renovasi kawasan TMII ini mencapai Rp 1,13 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi kawasan TMII merupakan salah satu penugasan khusus dari Presiden Joko Widodo. kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur.
Tidak hanya TMII untuk mendukung perhelatan KTT G20 akhir tahun nanti penugasan khusus juga akan dilakukan seperti penataan kawasan Mandalika, serta persiapan Asean Summit di Tana Mori Labuan Bajo. hal ini tertuang dalam Perpres No. 116 Tahun 2021.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Islamic Development Bank 'Sowan' ke Jokowi, Ada Apa?