Siap-Siap! Bakal Ada Proyek MRT Fatmawati-Taman Mini

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek MRT Jakarta bakal makin berkembang. MRT Jakarta masih terus mencari pendanaan untuk Fase 4 yaitu Fatmawati hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan pada fase 4 ini didorong pembangunan dengan mekanisme Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Adapun secara rinci, MRT Fase 4 ini akan terdiri sebanyak 10 stasiun, yang terdiri dari tujuh stasiun di bawah tanah dan tiga elevated, serta 1 depot dengan waktu perjalanan selama kurang lebih 20 menit. Adapun panjang track kurang lebih 12 km.
"Pada fase empat ini ada potensi untuk mengintegrasikan dengan KCI Stasiun Tanjung Barat dan Jalur LRT Jabodebek," ungkap William dalam dalam Forum Jurnalis MRT, Senin (27/12/2021).
Mengenai biayanya, dari hasil pre feasibility study, proyek ini butuh setidaknya paling besar Rp 28 triliun. Namun, angka itu akan ditajamkan lagi dalam feasibility study. Meski begitu, William menjelaskan kalau saat ini sudah cukup banyak investor tertarik untuk membiayai proyek MRT Fase 4, salah satunya adalah Korea Selatan.
"Ada yang berminat dan yang cukup minatnya cukup tinggi adalah Korea Selatan, sedang FS dan akan dilaksanakan KPBU dan menyaring lagi untuk proses penentuan," jelas William.
Penumpang Makin Berkembang
Pada tahun depan, MRT Jakarta menargetkan 14,6 juta penumpang, atau 40.000 penumpang per hari asalkan Covid-19 tidak kembali menanjak. Adapun target train service pada tahun depan diharapkan perseroan mencapai 95%.
Bukan cuma itu, pada tahun depan perseroan memiliki beberapa opsi bisnis digital seperti logistik, health care, edutech, e-office, consulting, data monetization, apps monetization, dan express linehaul. Di sisi lain, MRTJ dan Jaklingko bisa terintegrasi 100% setidaknya pada 31 Maret 2022.
Integrasi tersebut meliputi tarif, migrasi data menuju implementasi account based ticketing, kartu transportasi, hingga seamless integration.
[Gambas:Video CNBC]
Diam-Diam Proyek MRT Jakarta Menyimpan Masalah
(hoi/hoi)