
Ngeri! Ini Kehancuran Jakarta Bila Diledakan Bom Nuklir Putin

Jakarta, CNBC Indoensia - Eskalasi ancaman perang nuklir antara negara-negara Barat pimpinan Amerika Serikat (AS) dan Rusia makin memanas. Hal ini disebabkan pertentangan negara-negara Barat atas tindakan Moskow menyerang tetangganya, Ukraina.
Hal ini membuat banyak pihak mulai mencari tahu dampak perang nuklir bila senjata pemusnah massal itu diledakan di wilayah tertentu. Salah satu aplikasi yang digunakan untuk mencari tahu kerusakan akibat nuklir ini adalah NUKEMAP.
Sejak dimulainya serangan Rusia ke Ukraina, pencarian di situs rancangan sejarahwan perang Alex Wellerstein itu melonjak pesat. Bahkan, pencarian dalam situs itu naik hingga 9 juta kali.
Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna pertama-tama memilih lokasi di peta dan memilih parameter tertentu seperti senjata nuklir yang digunakan. Selain itu, pengguna bisa memilih hipotetis apakah bom nuklir itu akan meledak di dekat tanah atau di udara.
Kemudian, pengguna dapat mengklik tombol "Detonate" yang nantinya menghitung perkiraan dampak ledakan, termasuk potensi jumlah kematian dan cedera, dimensi ledakan dan awan jamur yang dihasilkan, dan model kasar dari dampak nuklir yang dihasilkan.
"Saya membuat NUKEMAP karena sangat sulit bagi siapapun, bahkan saya, untuk secara intuitif memahami ukuran ledakan nuklir, apalagi perbedaan antara berbagai jenis senjata nuklir," kata Wellerstein kepada Newsweek, Selasa (24/5/2022).
"NUKEMAP dibuat untuk membuat pemahaman ledakan nuklir menjadi mudah bagi siapa saja, karena hampir semua orang tahu bagaimana menggunakan perangkat lunak pemetaan online akhir-akhir ini."
"Mulai Februari, NUKEMAP mengalami peningkatan lalu lintas yang sangat besar, sampai-sampai saya perlu meningkatkan dan meningkatkan server secara radikal untuk menangani semuanya," tambahnya lagi.
Lalu bagaimana bila bom nuklir Rusia diledakan di Jakarta?
Dalam penelusuran yang dilakukan CNBC Indonesia, situs tersebut memiliki banyak sekali pilihan senjata nuklir yang bisa diproyeksikan ledakannya. Senjata itu mencakup buatan Amerika Serikat (AS), Rusia, China, hingga Korea Utara (Korut).
Salah satu kekuatan nuklir terbesar yang pernah dimiliki Rusia adalah Tsar Bomba. Tsar Bomba merupakan bom terkuat di dunia dengan desain hulu ledak hingga 100 megaton (Mt). Bom itu sebenarnya dirancang pada saat Rusia masih menjadi Uni Soviet pada tahun 1961.
Bila bom ini diluncurkan di wilayah Jakarta Pusat, maka dampak kerusakan akibat bom itu cukup besar. Bola api yang akan timbul disebutkan memiliki radius 6,1 km.
Selain itu, kerusakan menengah akan dialami dalam radius 32,6 km, kerusakan akibat panas dengan radius 73,7 km, dan kerusakan ringan akan dirasakan dalam radius 91,8 km. Atau dalam kasus Jakarta, kerusakan yang ditimbulkan akibat ledakan ini bisa mencapai wilayah Karawang, Serang, Cianjur, Sukabumi, hingga merak.
Untuk korban jiwa, NUKEMAP memproyeksikan akan ada 12.239.520 warga meninggal dunia dalam ledakan besar itu.Tak hanya korban jiwa, akan ada 11.892.690 korban luka yang akan ditimbulkan bila Tsar Bomba diledakan wilayah Jakarta Pusat.
(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hajar Rusia? AS Kirim Bom Gravitasi, Kuat dari Hiroshima