7 Penampakan 'Tol Atlantis' di Jawa yang Bikin Geger

Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 24/05/2022 09:20 WIB

Fenomena tanah musnah di proyek Tol Semarang-Demak 27 Km Jawa Tengah, menjadi salah satu kendala pembebasan lahan.

1/7 Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang (Dok. Kementerian PUPR)
Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang. Sementara itu pada seksi 1 ada kendala fenomena tanah musnah atau 'atlantis' yang menyulitkan pembebasan lahan. (Dok. Kementerian PUPR)
2/7 Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang (Dok. Kementerian PUPR)
Tanah musnah ini sering disebut sebagai 'fenomena atlantis' saat daratan tertutup air laut. Dari foto-foto yang dirilis kementerian PUPR, tampak penampakan tanah-tanah yang tenggelam air laut yang masuk trase proyek tol. (Dok. Kementerian PUPR)
3/7 Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang (Dok. Kementerian PUPR)
Fenomena 'atlantis' menjadi kendala saat pengadaan lahan. Hal ini karena proses perhitungan dan pembebasan sempat menjadi kendala karena lokasi lahan yang sudah terendam oleh air. Hal ini membuat 'geger' soal strategi kebijakan pemerintah pusat terutama Kemenko Perekonomian terutama dalam membuat kebijakan pembebasan lahannya. (Dok. Kementerian PUPR)
4/7 Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang (Dok. Kementerian PUPR)
Pembangunan tol Semarang-Demak seksi II terus dikebut. Ditargetkan, proyek pembangunan jalan tol dari Sayung sampai Demak sepanjang 16,31 km. (Dok: Humas Jateng/jatengprov.go.id/)
5/7 Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang (Dok. Kementerian PUPR)
Seksi 1 sepanjang 10,64 km ditargetkan selesai konstruksi akhir tahun 2024 dan akan beroperasi pada awal tahun 2025. Masalah utama Seksi 1 adalah masalah lahan karena sebelumnya ada tanah sekarang jadi laut atau tanah musnah (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
6/7 Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang (Dok. Kementerian PUPR)
Hingga Mei 2022, progres Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak khusus Seksi 2 telah mencapai 80,63% dan ditargetkan selesai konstruksi pada akhir tahun 2022. (Dok: Humas Jateng/jatengprov.go.id/)
7/7 Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang (Dok. Kementerian PUPR)
Progresnya per April untuk seksi 1 Semarang - Sayung progres pembebasan lahannya baru 11,15% dan belum mulai konstruksi. Jalan Tol Semarang-Demak terdiri dari 2 seksi yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km dengan sumber pendanaan dari Pemerintah (Loan Cina) sebesar Rp10,9 triliun dan baru terkontrak 24 Januari 2022. Seksi 2 Sayung- Demak sepanjang 16,31 km dari BUJT dengan biaya sebesar Rp4,3 triliun(Dok. Kementerian PUPR)