
Setoran Moncer, APBN Masih Surplus Hingga April 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tercatat masih surplus pada April 2022. Ini artinya sudah empat bulan surplus terjadi berturut-turut.
"Postur APBN sampai akhir April sangat surplus sangat besar, dari keseimbangan primer dan total balancenya," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (23/5/2022)
![]() Tabel Ringkasan Postur Realisasi APBN (tangkapan Layar youtube Kemenkeu RI) |
Penerimaan negara Rp 853,6 triliun (46,2%) atau tumbuh 12,7%. Meliputi perpajakan sebesar Rp 676,1 triliun (44,8%) atau tumbuh 15,3% dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 177,4 triliun (52,9%) atau tumbuh 5%.
Belanja negara terealisasi Rp 750,5 triliun (27,7%). Hal ini ditopang oleh belanja pemerintah pusat sebesar Rp 508 triliun (26,1%) yang meliputi belanja KL Rp 253,6 triliun dan non KL Rp 254,4 triliun di mana komponen terbesar adalah subsidi energi Rp 46,4 triliun dan kompensasi BBM dan listrik Rp 18,5 triliun.
Sementara itu transfer ke daerah dan dana desa terealisasi Rp 242,4 triliun (31,5%). Realisasi ini tumbuh tipis yaitu 2,4%.
APBN tercatat surplus 0,58% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau Rp 103,1 triliun. Keseimbangan primer juga masih tercatat surplus Rp 220,9 triliun. Pembiayaan utang mencapai Rp 155,9 triliun.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Barang Ilegal Rp 49 M yang Disikat Sri Mulyani Cs