Tak Cuma Batu Bara Cs, Sri Mulyani Ungkap Alasan Kas Melimpah

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Senin, 23/05/2022 17:25 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Mei 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingginya penerimaan negara, khususnya pajak dalam beberapa waktu terakhir seringkali dikaitkan dengan lonjakan harga komoditas, seperti batu bara, minyak kelapa sawit, nikel dan lain-lain.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, bahwa perang komoditas memang ada dalam penerimaan. Akan tetapi ada faktor pemulihan ekonomi dalam negeri yang memberikan dampak lebih besar.


"Sektor terpengaruh komoditas hanya 12%. Penerimaan pajak tinggi tidak langsung dipengaruhi komoditas, karena lebih didorong pemulihan ekonomi," ujarnya dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (23/5/2022)

Foto: Penerimaan Pajak (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Penerimaan Pajak Saat Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Mei 2022.

Harga komoditas juga memberikan pengaruh terhadap penerimaan negara bukan pajak. Di mana pertumbuhannya mencapai 122,4% menjadi Rp 49 triliun.


(cap/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB