Situasi Ekonomi Dunia Pasca Pandemi Dari Jokowi, Berani Baca?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 May 2022 07:25
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Sidang Komisi ke 78 UNESCAP, Istana Merdeka, 23 Mei 2022 (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Sidang Komisi ke 78 UNESCAP, Istana Merdeka, 23 Mei 2022 (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kondisi perekonomian di kawasan Asia Pasifik saat ini. Menurutnya, kondisi belum sepenuhnya pulih kendati tekanan dari pandemi Covid-19 mulai berkurang.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Pembukaan Sidang Komisi ke 78 UNESCAP secara virtual melalui Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Ekonomi sejumlah negara Asia Pasifik belum pulih, masih di bawah tingkat pra pandemi." kata Jokowi, Senin (23/5/2022).

Kawasan Asia Pasifik adalah wilayah yang mencakup pesisir pantai Asia Timur, Asia Tenggara, dan Australasia di dekat laut Pasifik. Setidaknya, ada 10 besar negara terkuat di Asia Pasifik, sebagaimana dilaporkan Lowy Institute.

Amerika Serikat (AS), China, Jepang, India, Rusia, Australia, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, dan Thailand.

Jokowi mengatakan situasi kelam yang saat ini dialami kawasan Asia Pasifik masih berlanjut. Saat ini, 70% total pengangguran terjadi kawasan Asia Pasifik, di mana 85 juta penduduk masuk ke jurang kemiskinan ekstrem.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik juga diperkirakan sejumlah lembaga donor turun 0,5% menjadi 4,9%. Sementara itu, inflasi diperkirakan 8,7%, naik 2,8% dari perkiraan sebelumnya.

"Pencapaian SDGs semakin tertunda. Kawasan kita baru dapat mencapai SDGs paling cepat pada tahun 2065 dan menurut global cilmate risk indeks, 6 dari 10 negara paling terdampak perubahan iklim dalam jangka panjang ada di Asia Pasifik," tegasnya,


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Jokowi Pamer Berhasil Kendalikan Amukan Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular