Internasional

Berani Amat, Negara Kecil Ini Resmi Setop Impor Migas Rusia

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 May 2022 07:40
People take part in a protest against the Russian invasion of Ukraine, in Vilnius, Lithuania, Saturday, Feb. 26, 2022. Russian troops stormed toward Ukraine's capital Saturday, and street fighting broke out as city officials urged residents to take shelter. (AP Photo/Mindaugas Kulbis)
Foto: Orang-orang mengambil bagian dalam protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina, di Vilnius, Lituania, Sabtu (26/2/2022). (AP Photo/Mindaugas Kulbis)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lithuania sepenuhnya menyetop impor energi dari Rusia, Minggu (22/5/2022). Negara kecil di Balkan itu menghentikan pembelian minyak, gas alam, dan juga listrik negara Presiden Vladimir Putin.

Europa Nord Pool, yang menyalurkan gas ke Lithuaniam sudah menyatakan keinginan memutus impor dari Inter RAO. Ini adalah perusahaan ekspor dan impor energi Rusia. 

"Itu sangat penting bagi Lithuania dalam perjalanan menusu kemanditian energi" kata Menteri Energi Lithuania Dainius Kreivys, dikutip CNN International, Senin.

"Ini juga merupakan ekspresi solidaritas kami dengan Ukraina ... Kita harus berhenti membiayai mesin perang Rusia."

Untuk energinya ke depan, Lithuania akan mendapat gas dari Amerika Serikat (AS). Kebutuhan gas Lituania ditanggung melalui terminal LNG Klaipėda dengan kargo dari Paman Sam.

Listrik lainnya akan didapat dari bantuan negara Uni Eropa. Di antaranya melalui Swedia, Polandia dan Latvia.

Pengumuman Lithuania dipuji oleh Wakil Ketua Parlemen Ukraina, Oleksandr Korniyenko. "Contoh yang sangat baik untuk sekutu lain tentang bagaimana mendapatkan kemerdekaan dari sumber daya energi Rusia," tulisnya di Twitter.

Rusia sendiri telah menyerang Ukraina sejak 24 Februari 2022. Salah satu penyebabnya adalah, keinginan Ukraina masuk NATO.

Jumat, Rusia memutus gas Finlandia, karena keputusannya bergabung dengan NATO. Finlandia sendiri bersama Swedia Sudan memberikan proposal lamaran ke NATO awal pekan lalu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Ini Minta NATO Tambah Pasukan di Eropa Timur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular