
Negara Ini Minta NATO Tambah Pasukan di Eropa Timur

Jakarta, CNBC Indonesia - Dibayangi tekanan dari Rusia, Presiden Lithuania Gitanas Nauseda telah meminta NATO untuk mengirim lebih banyak pasukan ke Eropa Timur, termasuk ke negaranya sendiri.
Pernyataan itu muncul setelah Nauseda membahas masalah ini pada hari Jumat (22/4/2022) dengan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, yang mengunjungi ibu kota Lithuania, Vilnius.
Keduanya juga membahas bantuan militer ke Ukraina, status Ukraina sebagai negara kandidat Uni Eropa, dan sanksi terhadap Rusia dan Belarusia, menurut pernyataan dari kantor Presiden.
Adapun, Jerman memimpin kelompok pertempuran NATO di Lithuania. Setidaknya 28.000 tentara sekutu ditempatkan di sana pada 22 Maret lalu.
Menurutnya, dengan adanya pertempuran skala besar di wilayah Donbas, pengiriman persenjataan yang cepat dan efektif ke Ukraina dapat menjadi faktor penentu dalam perang ini.
"Kita tidak lagi punya waktu untuk ragu, kita harus bertindak tegas dan cepat," tegasnya seperti dikutip CNN International.
Nauseda juga mengatakan dia ingin memperkuat kehadiran NATO di Koridor SuwaĆki, yang terletak di perbatasan Lithuania-Polandia dan menghubungkan Belarusia ke daerah kantong Rusia, Kaliningrad, di Baltik.
Selain itu, dia juga mendorong negara-negara Barat untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dan Belarusia.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terkait Invasi ke Ukraina, Rusia-NATO Memanas