Internasional

Rusia Janji Tak Biarkan Perang Dunia 3 Terjadi, Ini Syaratnya

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Sabtu, 21/05/2022 14:30 WIB
Foto: Kendaraan artileri self-propelled Rusia, tank dan kendaraan militer berkumpul di jalan Tverskaya menuju Lapangan Merah selama latihan untuk parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, Rabu (4/5/2022). Pawai akan berlangsung di Lapangan Merah Moskow pada Mei 9 untuk merayakan 76 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia tidak akan membiarkan Perang Dunia III terjadi, tetapi mampu memberikan tanggapan segera dan "super kuat" jika diserang.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev melalui Telegram, Selasa (17/5/2022), setelah perjalanan ke pusat nuklir di Sarov.

Medvedev mengatakan perisai nuklir negara itu terdiri dari gudang senjata canggih dan andal yang "mendinginkan ambisi mereka yang siap melancarkan Perang Dunia III dengan tangan mereka sendiri dan orang lain".


"Kami tidak akan membiarkan situasi ini," katanya, sebagaimana dikutip kantor berita TASS.

"Tetapi kami dipaksa untuk selalu mengatakan sebagai pengingat bahwa jika terjadi serangan terhadap negara kami, kami dapat memberikan respons segera dan super kuat, mengusir setiap agresi yang mengancam negara kami," tambahnya.

Tidak hanya itu, Medvedev juga mengatakan sains Rusia membutuhkan dukungan dalam kondisi sanksi atas serangannya ke Ukraina.

"Kami akan meningkatkan penggantian impor, memperkenalkan solusi domestik asli dan melatih spesialis berpotensi tinggi," katanya.

"Perusahaan besar negara dan perusahaan swasta harus terlibat dalam pekerjaan ini sebagai pelanggan dan penyelenggara," imbuhnya.

Medvedev mengatakan Rusia juga sangat terbuka untuk kerjasama ilmiah dengan negara-negara sahabat.


(tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AS-Rusia Pimpin Nuklir Dunia, Asia Mulai Ngebut