Ada Demo Buruh di Depan DPR/MPR, Hindari Jalan Ini

Thea Arbar, CNBC Indonesia
Sabtu, 21/05/2022 07:40 WIB
Foto: (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Massa buruh dan mahasiswa berencana kembali menggelar demonstrasi di depan gedung MPR/DPR hari ini, Sabtu (21/5/2022) mulai pukul 10.00 WIB. Mereka akan kembali turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan di Mapolda Metro Jaya mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengamanan terkait aksi demo tersebut. Ia meminta agar peserta untuk kooperatif dan mengikuti aturan dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

"Polda Metro sudah mendapat pemberitahuan dari elemen yang menyampaikan pendapat di muka umum. Untuk kegiatan hari ini dan juga ada termasuk di DPR/MPR besok," kata Zulpan, Jumat (20/5/2022), sebagaimana dikutip detikNews.


"Semua elemen yang mau menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana diatur Nomor 9 Tahun 1998. Tentunya juga harus menjaga ketertiban umum dan ruang publik yang lain dan tidak tersusupi oleh orang lain yang nanti merusak daripada acara penyampaian pendapat ini," jelas Zulpan.

Kendati begitu, pihak Polisi belum memerinci berapa personel pengamanan yang akan diturunkan dalam demo besok. Namun, setidaknya ada 500 peserta aksi yang akan menggelar unjuk rasa besok di depan gedung DPR.

Lebih lanjut Zulpan memastikan tidak ada pengamanan khusus terkait unjuk rasa besok. Masyarakat pun dipastikan bisa beraktivitas secara normal.

Sebelumnya, perwakilan massa buruh dan mahasiswa telah melakukan mediasi dan menyampaikan aspirasi kepada perwakilan DPR RI. Buruh menyebut 50 ribu orang akan turun kembali jika tuntutan tidak dipenuhi.

Saat itu, ada 15 orang perwakilan massa buruh dan mahasiswa telah menyampaikan tuntutan dan bertemu dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Ketua Umum KASBI Nining Elitos di depan gedung DPR RI, Kamis (21/4/2022), sempat mengatakan rencananya aksi unjuk rasa pada 21 Mei juga akan dilakukan serentak di berbagai daerah.

"(Akan ada) aksi besar-besaran dari berbagai sektor, kaum buruh, tani, miskin kota, perempuan, mahasiswa, pelajar akan kembali turun ke jalan ketika pemerintah, termasuk DPR, tidak mengindahkan apa yang menjadi tuntutan rakyat," kata Nining.

"Kita akan berkonsolidasi dan akan melakukan aksi. Untuk saat ini kita rencanakan 20-50 ribu rakyat akan turun ke jalan," tutupnya.


(tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Macet-Banjir di Jakarta, Gubernur Pramono Siapkan Solusi Ini