
Duh! Jalan Lima Bulan, Investasi Energi Hijau Baru 10%

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa realisasi investasi di Subsektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) pada kuartal satu mencapai US$ 0,4 miliar. Adapun capaian ini baru mencapai 10% dari target tahun ini yang ditetapkan sebesar US$ 3,98 miliar.
Direktur Jenderal EBTKE, Dadan Kusdiana menjelaskan bahwa capaian tersebut bersumber dari investasi untuk pengembangan aneka energi baru terbarukan. Diantaranya yakni PLT Surya, PLT Air/ Hydro sebesar US$ 0,29 Miliar, Panas Bumi US$ 0,1 Miliar, dan Bioenergi US$ 0,01 Miliar.
"Realisasi investasi Subsektor EBTKE pada TW I-2022 sebesar US$ 0,4 Miliar dari target US$ 3,98 Miliar (10% dari target tahun 2022)," kata dia kepada CNBC Indonesia, Jumat (20/5/2022).
Meskipun capaian investasi EBT masih jauh dari target, namun Dadan optimistis investasi akan terus meningkat. Terutama seiring dengan progres pembangunan proyek PLT EBT yang kapasitas pembangkit EBT ditargetkan pada akhir tahun 2022 bertambah sebesar 920 megawatt (MW).
"Capaian penambahan kapasitas PLT EBT pada Triwulan I yaitu 38 MW, sehingga saat ini total kapasitas terpasang pembangkit EBT mencapai 11.569 MW," ujarnya.
Dadan berharap target investasi Sub Sektor EBTKE 2022 masih mungkin dicapai hingga akhir tahun nanti. Hal tersebut mengingat kegiatan ekonomi yang terus pulih dan kebutuhan listrik yang terus menunjukkan tren peningkatan yang sebelumnya sempat menurun signifikan sebagai dampak pandemi covid-19.
"Penambahan PLT EBT tersebut telah mengikuti target sebagaimana yang tercantum dalam RUPTL PT PLN (Persero) 2021-2030," katanya.
Seperti diketahui, Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi sektor EBTKE sepanjang 2021 hanya mencapai US$ 1,51 miliar atau 74% dari target yang ditetapkan US$ 2,04 miliar. Realisasi investasi tersebut, terdiri dari sektor Panas Bumi US$ 680 juta, Bioenergi sebesar US$ 340 juta, konservasi energi US$ 10 juta, dan aneka EBT US$ 480 juta.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi Transisi Energi Naik 15 Kali Lipat Jadi Rp11.842 T
