Kapan Nih Mobil Listrik Tanpa Sopir Wara-Wiri di Jalan Umum?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 20/05/2022 15:20 WIB
Foto: Mobil autonomous vehicle atau tanpa awak pengemudi pada Jumat (20/5/2022), yang saat ini sedang di uji coba pada kota mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sinarmas Land menggandeng Mitsubishi Corporation untuk melakukan uji coba penerapan kendaraan otonom listrik pertama di Indonesia, meski baru di wilayah terbatas. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya BSD akan menerapkan sistem ini di jalan umum.

Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, menjelaskan untuk penerapan pada jalan umum masih menunggu regulasi terkait yang saat ini juga tengah difinalisasi oleh Kementerian Perhubungan.

"Untuk real implementasi (di jalan umum) masih belum bisa ngomong karena regulasinya saat ini belum ada," kata Irawan kepada CNBC Indonesia, saat acara Peresmian Uji Coba Kendaraan Listrik Otonom Pertama di QBig, Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang, Jumat (20/5/2022).


Dia menjelaskan untuk uji coba saat ini akan dilakukan selama satu tahun, dan baru terbatas pada dua titik di BSD yakni lokasi Q Big City dan kawasan BSD Green Office Park.

Namun tidak kemungkinan setelah uji coba implementasi di jalan umum dilakukan setelah regulasinya terbentuk. Bahkan semua kebutuhan untuk implementasi lebih lanjut juga sudah dipersiapkan baik dari segi , mobilnya, kawasan, mitigasi, SOP.

"Setelah ada regulasi mungkin baru bisa diterapkan," katanya.

Irawan menjelaskan dipilihnya BSD sebagai tempat uji coba juga sebagai arahan Presiden Joko Widodo yang meminta kawasan kota mandiri ini menjadi pilot project smart city yang akan dicontoh untuk pembangunan IKN.

"Waktu pak Jokowi datang ke BSD untuk ngomongin soal IKN, dari sisi planning, smart-nya, green-nya. sekarang new milestone lagi bahwa rencana ini diimplementasi," kata Irawan.

Saat ini masyarakat umum juga sudah bisa menjajal, kendaraan listrik otonom ini dengan melakukan pendaftaran pada aplikasi OneSmile, secara gratis.

Mobil sejenis bus kecil ini berkapasitas 15 orang dengan Merek Navya Arma asal Perancis. Dimana dilengkapi beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor Light Radar yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi big data analysis.

Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 22 Pembalap Dunia Ikuti Formula E 2025 Sarinah Jakarta E-Prix