Jajal Mobil Tanpa Sopir Pertama di RI, Menhub: Keren Banget!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 May 2022 12:15
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal pertama kali mobil autonomous vehicle atau tanpa awak pengemudi pada Jumat (20/5/2022), yang saat ini sedang di uji coba pada kota mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal pertama kali mobil autonomous vehicle atau tanpa awak pengemudi pada Jumat (20/5/2022), yang saat ini sedang di uji coba pada kota mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal pertama kali mobil autonomous vehicle atau tanpa sopir pada Jumat (20/5/2022), yang saat ini sedang di uji coba di QBig, Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang.

Penetapan sistem transportasi ini merupakan salah satu agenda negara maju dalam mewujudkan kota pintar bersinergi hijau tanpa awak. Budi Karya mengapresiasi Sinar Mas Land dalam mengembangkan transportasi masa depan dalam kora di Tanah Air.

"Saya bangga swasta ikut satu proyek ini kebanggaan bangsa yakni autonomous vehicle," kata Budi Karya di QBig, Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang, Jumat (20/5/2022).

Usai mencoba autonomous ini Budi Karya langsung mengacungkan jempol usai mencoba mobil otomatis ini di kawasan perbelanjaan Q Big.

"Keren banget," katanya saat ditanya ulasannya.

Hanya saja dia belum membeberkan kapan kendaraan autonomous ini bisa diterapkan pada jalan umum, melihat saat ini regulasinya masih belum ada. Namun pihaknya selalu mencoba untuk melakukan perbaikan hal ini.

"Kita masih ada pada level autonomous vehicle level three namun kita selalu mendukung upaya perbaikan itu," katanya.

Makanya dia juga mengungkapkan harapannya autonomous car sebagai basis transportasi masal, dimana kota BSD menjadi tempat uji coba penerapannya saat ini.

"Seyogyanya autonomous car berbasis mass transportation. Sehingga kita melompat yang tadinya konsentrasi kendaraan pribadi, melompat ke umum dan langsung autonomous car," katanya.

"Kita jadikan BSD tempat laboratorium. Untuk apa yang dilakukan dalam hal regulasi kita dukung kami di belakang melaksanakan tugas negara. Karena hal itu bukan tugas kami saja tapi swasta juga punya kesempatan," lanjutnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal pertama kali mobil autonomous vehicle atau tanpa awak pengemudi pada Jumat (20/5/2022), yang saat ini sedang di uji coba pada kota mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal pertama kali mobil autonomous vehicle atau tanpa awak pengemudi pada Jumat (20/5/2022), yang saat ini sedang di uji coba pada kota mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal pertama kali mobil autonomous vehicle atau tanpa awak pengemudi pada Jumat (20/5/2022), yang saat ini sedang di uji coba pada kota mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinarmas Land Irawan Harahap mengatakan kendaraan otonom ini berasal dari Perancis dengan merek dagang Navya varian Arma yang beroperasi di dua titik lokasi yakni Q Big BSD City dan kawasan BSD Green Office Park.

Untuk diketahui Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri.

Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.

Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.

Masyarakat umum dapat turut mencoba kendaraan listrik otonom ini dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan mengisi survei sebelum dan sesudah menikmati kendaraan, melalui aplikasi OneSmile.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular