
Harga Minyak Melonjak, Subsidi BBM 2022 Bengkak Jadi Rp 443 T
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
19 May 2022 11:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan harga minyak dunia memberikan dampak negatif terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), khususnya belanja subsidi bahan bakar minyak dan listrik.
"Subsidi BBM dan kompensasi yang harus dibayarkan Rp 443,6 triliun," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (19/5/2022)
Indonesian Crude Price (ICP) yang diasumsikan sebelumnya adalah US$ 63 per barel, namun realisasinya kini adalah US$ 100 per barel. Sehingga subsidi BBM dan LPG harus ditambah Rp 71,8 triliun. Listrik ditambah Rp 3,1 triliun.
Sementara kompensasi yang harus dibayarkan adalah Rp 216,1 triliun.
Berikut rinciannya:
![]() Kemenkeu. (Tangkapan layar) |
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Habiskan Rp146,9 T untuk Belanja Subsidi per Juli 2023
Most Popular