Sri Mulyani: Inflasi 2022 Bakal Dekati 4%, Ekonomi Tertekan

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
19 May 2022 11:23
Indonesian Finance Minister Sri Mulyani Indrawati answers questions during an interview at the World Bank in Washington, U.S., April 22, 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (REUTERS/Evelyn Hockstein)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memperkirakan inflasi pada 2022 akan melonjak, mendekati level 4%. Realisasi ini lebih tinggi dari 2021 yang masih di bawah 2%, tentunya akan menjadi perhatian khusus ke depannya.

"Inflasi akan cenderung dekat 4%," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (19/5/2022)

Lonjakan inflasi akan memberikan tekanan terhadap perekonomian Indonesia. Pemerintah kembali pada rentang 4,8-5,5% untuk pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022.

"Kita lihat pertumbuhan ekonomi akan alami tekanan karena kenaikan inflasi dan suku bunga," paparnya.

Tingkat bunga SUN 10 tahun sudah berada di atas 7%, mengikuti perkembangan global. Pemerintah memperkirakan 6,85-8,42%.

Sementara nilai tukar rupiah cukup stabil, meskipun akan lebih lemah dari yang diperkirakan dalam UU APBN. Asumsi terbaru untuk rupiah adalah Rp 14.300 - Rp 14.700.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Habiskan Rp146,9 T untuk Belanja Subsidi per Juli 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular