
Satu Lagi Proyek yang Dikebut Jokowi 2024, Lokasinya di Sini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko perlu dilakukan percepatan pembebasan lahan oleh Pemerintah Daerah, sehingga konstruksi sudah bisa dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini perlu dilakukan untuk mengejar target penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) sebelum 2024.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menjelaskan proyek ini perlu dipercepat, pihaknya sudah membantu dan meminta pemerintah kabupaten Blora untuk mengajukan anggaran kebutuhan.
"Proyek di Jawa Tengah di kabupaten Blora di Bendung Gerak Karangnongko perlu ditegesi pemerintah pusat untuk segera menghitung, kami juga untuk segera berkoordinasi kabupaten Blora untuk mengajukan anggaran kebutuhan," katanya dalam Focus Infra, CNBC Indonesia, Selasa (17/8/2022).
Jika persoalan alokasi kebutuhan lahan ini selesai pembangunan bisa dilakukan, dengan target sebelum 2024 usai.
Dari rapat koordinasi yang dilakukan (20/1/2022) antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Kementerian PUPR dengan Pemerintah Kabupaten Blora, bendungan ini perlu dibangun untuk mengatasi kekeringan di wilayah Blora.
"Jika nanti disepakati bersama tahapannya, baru kita akan sosialisasikan kepada masyarakat. kami mohon doanya agar proyek ini bisa berjalan sesuai harapan kita," kata Bupati Blora Arief Rohman dalam keterangan.
Setelah pembangunan Bendung Gerak Karangnongko selesai, nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bendung Gerak Karangnongko bermanfaat untuk daerah irigasi Karangnongko kiri (Kabupaten Blora) seluas 1.747 Ha dan daerah irigasi Karangnongko kanan (Kabupaten Bojonegoro) seluas 158.000 Ha.
Selain itu, nantinya juga bermanfaat untuk air baku sebesar 1.155 liter/detik untuk 4 (empat) kabupaten yaitu Kabupaten Bojonegoro, Blora, Tuban, dan Ngawi.
Pemerintah segera mengebut proyek infrastruktur di beberapa daerah, khususnya di pulau Jawa. Nilainya bahkan mencapai triliunan rupiah dan ditargetkan selesai 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dalam rapat dengan beberapa Menteri dan Gubernur terkait, Rabu (11/5/2022). Salah satunya adalah proyek-proyek di Jawa Tengah, antara lain yang jadi prioritas:
Jawa Tengah:
- Pembangunan Pipa Gas Transmisi Cirebon - Semarang telah dialokasikan pendanaan hingga tahun 2023 oleh Kementerian ESDM sebesar Rp 1,2 triliun;
- Pembangunan Jalan Tol Ruas Bawen-Yogya dan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo - Yogya telah dialokasikan pendanaan pengadaan tanahnya melalui LMAN pada tahun 2022 dan 2023 serta akan segera dilakukan penyelesaian konstruksinya;
- Pembangunan SPAM Regional Keburejo telah dialokasikan pendanaannya pada tahun 2023 melalui skema APBD;
- Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko (Wilayah Jateng) perlu dilakukan percepatan pembebasan lahan oleh Pemerintah Daerah dan alokasi pembangunan konstruksi telah disiapkan oleh Kementerian PUPR, dan;
- Pembangunan KI Brebes, Kab. Brebes saat ini didorong untuk dilakukan percepatan pembangunan melalui skema Business to Business (pendanaan swasta).
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang