UE Tak Mencapai Kesepakatan, Embargo Minyak Rusia Batal?

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin Uni Eropa (UE) tidak berhasil mencapai kesepakatan tentang embargo minyak Rusia dalam pertemuan para menteri luar negeri blok tersebut.

Kabar ini disampaikan Josep Borrell, perwakilan tinggi Uni Eropa untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan, Senin (16/5/2022).

Berbicara pada konferensi pers di Brussel, Borrell mengatakan "sayangnya" tidak mungkin mencapai kesepakatan tentang paket sanksi keenam terhadap Rusia.

"Kami menghadapi kesulitan yang sama tentang kebulatan suara mengenai larangan minyak," katanya kepada wartawan, dikutip dari CNN International, Selasa (17/5/2022).

Sebelumnya, Uni Eropa telah mengusulkan pelarangan semua impor minyak dari Rusia pada akhir tahun ini dan menghapus Sberbank, bank terbesar negara itu dari jaringan pembayaran internasional SWIFT.

Pada Rabu, Menteri Luar Negeri Hungaria Péter Szijjártó mengatakan Hungaria hanya akan memilih sanksi Uni Eropa terhadap minyak Rusia jika blok tersebut memberikan solusi untuk masalah yang muncul pasca pelarangan tersebut.

Borrell mengatakan bahwa diskusi hari itu telah mengklarifikasi beberapa masalah tentang kesulitan yang dihadapi Hungaria.

"Bahkan tidak ada dalam agenda untuk mencoba mendapatkan kesepakatan hari ini, karena kami tahu itu tidak mungkin," kata Borrell.

"Tetapi kami melakukan diskusi yang sangat konstruktif tentang alasan mengapa beberapa negara anggota enggan, tidak hanya tentang larangan minyak tetapi elemen lain dari paket sanksi," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Rusia memang merupakan pengekspor sejumlah komoditas penting dunia, terutama Eropa. Tak hanya minyak dan gas tapi juga batu bara hingga sejumlah mineral, seperti platinum, aluminium, hingga pangan seperti gandum.

Dalam data World's Top Export, minyak mentah, minyak bumi olahan, batu bara, emas dan besi-baja menyumbang 45,6% dari total ekspor tahun lalu.

Baca: Punya Aliansi Saingan NATO, Putin Respons Sikap 2 Negara Ini

(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Uni Eropa Setop Impor Minyak Rusia Selama 6 Bulan