Bahagianya Warga Prancis Bebas Tanpa Masker di Kendaraan Umum

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
16 May 2022 22:50
People not wearing face masks walk in Saint-Jean-de-Luz southwestern France, Wednesday, Fev.2, 2022. England, France, Ireland, the Netherlands and several Nordic countries have taken steps to end or loosen their restrictions. Step by step, many countries are easing their COVID-19 restrictions amid hopes the omicron wave may have passed its peak. (AP Photo/Bob Edme)
Foto: AP/Bob Edme

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan menggunakan masker tidak lagi diperlukan di metro, kereta api, dan pesawat di Prancis mulai Senin (16/5/2022).

Otoritas Prancis akhirnya mencabut salah satu protokol kesehatan terakhir yang diberlakukan sejak pandemi dimulai pada 2020.

Menteri Kesehatan Olivier Veran mengumumkan pekan lalu bahwa masker tidak lagi wajib di angkutan umum dan taksi, menyusul penurunan besar kasus Covid baru-baru ini.

"Saya merasa bebas. Bernapas dengan benar tidak semudah itu dengan masker," kata warga Paris Jaceula Madimba, 26 tahun, di metro pada Senin pagi.

Prancis mulai melonggarkan aturan ketat masker wajah pada Februari setelah lonjakan kasus di musim dingin. Tapi selama berminggu-minggu masker masih diperlukan di tempat kerja atau di sekolah sampai infeksi menurun lebih lanjut.

Veran memperingatkan bahwa tindakan baru itu tidak berarti pandemi telah berakhir, dan menyatakan bahwa masker tetap direkomendasikan. "Saya pikir memakai masker masih diperlukan hanya untuk keamanan, untuk teman dan keluarga saya," kata Aurelia Imbert, seorang insinyur.

Namun penggunaan masker, serta kartu kesehatan yang membuktikan vaksinasi Covid, masih diperlukan untuk memasuki rumah sakit.

Pandemi tampaknya cukup terkendali di Prancis untuk saat ini, tetapi beberapa ahli telah memperingatkan agar tidak senang dulu karena varian baru mungkin saja akan muncul.

"Saya akan terus memakai masker dan mengundang semua orang untuk melakukannya. Kami saling melindungi, mari kita pikirkan mereka yang mengalami imunosupresi," kata ahli epidemiologi Prancis Mahmoud Zureik.

Prancis telah mencatat lebih dari 147.000 kematian akibat Covid-19 sejak wabah itu muncul.

Negara lain di Eropa, seperti Spanyol, masih membutuhkan masker untuk masuk ke rumah sakit, rumah perawatan, dan transportasi umum. Sementara di Belgia masker hanya diperlukan di bus, trem, dan kereta api.

Di Italia, masker tetap wajib di rumah sakit dan transportasi umum, tetapi juga di bioskop, teater, dan sekolah.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Italia Cabut Aturan Wajib Masker Luar Ruangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular