Geger Pembuluh Darah di Otak Xi Jinping Alami Penonjolan

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
16 May 2022 17:05
Ditanya tentang Rusia vs Ukraina, Xi Jinping Akhirnya Buka Suara
Foto: Ilustrasi Xi Jinping (Aristya Rahadian/CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping dikabarkan menderita aneurisma otak. Hal itu membuat kondisi kesehatannya semakin menurun setiap hari.

Kabar tersebut menyebar setelah dokter Xi melihat ada pembuluh darah yang menonjol di otaknya. Namun, kepala negara berumur 68 tahun itu ingin dirawat dengan obat tradisional daripada menjalani operasi di rumah sakit.

Menurut kantor berita ANI, Xi sendiri sudah menderita aneurisma otak semenjak akhir tahun 2021.

Desas-desus tentang keadaan kesehatan Xi telah beredar selama bertahun-tahun. Hal tersebut terlihat dari ketidakhadirannya dalam pertemuan bersama beberapa petinggi negara lain pada Olimpiade Beijing Februari lalu. Kemudian pada Maret 2019, saat berkunjung ke Italia dan Prancis, Xi terlihat pincang dan membutuhkan bantuan saat mencoba duduk.

Aneurisma otak adalah pembesaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Hal ini bisa menyebabkan perdarahan dan kerusakan otak.

Biasanya, seseorang tidak akan mengalami gejala sampai aneurisma otak pecah. Sebagian besar aneurisma otak tidak memiliki gejala dan berukuran kecil.

Beberapa gejala yang muncul jika pembuluh darah pecah antara lain:

* Sakit kepala yang hebat
* Leher kaku
* Mual dan muntah
* Sakit pada mata
* Kehilangan kesadaran


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Tekan Alibaba Cs, Ini Ramalan Suram Ekonomi China 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular