Lawan Terberat Avanza Rilis Bulan Depan, Ini Bocorannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Hyundai Stargazer diperkirakan bakal rilis pada bulan depan. Sinyal kedatangan saingan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander ini sudah mulai terlihat dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat DKI Jakarta. Pada data tersebut, NJKB paling besar mencapai Rp 200 juta.
Namun, nilai tersebut baru perkiraan NJKB, bukan on the road (OTR) yang nilai harus dibayar oleh pembeli. Nantinya, pembeli masih harus menanggung berbagai pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB) hingga Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
"Masuk di NJKB kan Rp 200 juta, kira-kira nanti bisa kena Rp 350 jutaan, karena itu masuk belum kena pajak," kata pramuniaga Hyundai yang tak mau disebutkan namanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/5/22).
Jika jadi pada angka tersebut, maka harganya bakal lebih tinggi dari model tertinggi Avanza dan Xpander. Saat ini, Avanza termahal yakni di tipe 1.5 G CVT TSS dengan harga Rp 295,8 juta. Sementara Xpander termahal adalah Ultimate CVT dengan harga Rp 307,1 juta. Meski demikian, tenaga penjual tetap yakin produk Hyundai tetap diminati.
"Kalau cari MPV segmen low sayang kalau nggak Stargazer," sebutnya.
Nilai NJKB Stargazer memang berbeda tergantung dari tiap tipe, mulai dari yang terrendah sebesar Rp 155 juta hingga yang tertinggi Rp 202 juta.
Berikut bocoran harga Hyundai Stargazer berdasarkan NJKB:
- Tipe Active 1.5 4x2 M/T Rp 155.000.000
- Tipe Active 1.5 4x2 A/T Rp 164.000.000
- Tipe Trend 1.5 4x2 M/T Rp 167.000.000
- Tipe Trend 1.5 4x2 A/T Rp 176.000.000
- Tipe Style 1.5 4x2 A/T Rp 189.000.000
- Tipe Prime 1.5 4x2 A/T Rp 202.000.000
Mobil Listrik Laris
Hyundai melaporkan telah mencatatkan 1700 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk mobil listrik Ioniq 5. Namun, menurut pengakuan pramuniaga Hyundai, sebagian besar calon konsumen tersebut belum menerima unitnya.
"Ioniq 5 yang pesen setahun sebelumnya aja belum ada. Baru rilis kemarin unitnya belum ada," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/5/22).
Mobil ini sudah mulai diperkenalkan sejak ajang Gaikindo Indonesia Internatioal Motors Show (GIIAS) 2021 November lalu. Kala itu, Hyundai sudah membuka pemesanan. Namun, produksinya baru berjalan di bulan Maret 2022 lalu.
"Unit belum ada, inden, belum dapet unitnya. Kemungkinan bulan depan kali mulai keliatan," sebutnya.
Mobil ini mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia, yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia dan pasar ekspor. Presiden Joko Widodo yang meresmikan langsung pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan meluncurkan mobil listrik IONIC 5 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (16/3/2022).
Ada empat tipe mobil listrik ini, rincian harganya adalah:
- IONIQ 5 Prime Standard Range Rp718.000.000,- (OTR Jakarta)
- IONIQ 5 Prime Long Range Rp759.000.000,- (OTR Jakarta)
- IONIQ 5 Signature Standard Range Rp779.000.000,- (OTR Jakarta)
- IONIQ 5 Signature Long Range Rp829.000.000,- (OTR Jakarta).
[Gambas:Video CNBC]
Bos Hyundai Akui Rilis MPV Baru di RI Tahun Ini, Stargazer?
(hoi/hoi)