
Potret Satelit Kapal Logistik Rusia saat Digempur Ukraina
Pulau Ular atau dalam bahasa Ukraina disebut sebagai Zmiinyi itu direbut Rusia dari militer Kyiv beberapa saat setelah serangan pertama Moskow ke negara itu.

Pasukan militer Ukraina mengklaim telah memicu kerusakan terhadap salah satu kapal logistik milik Angkatan Laut Rusia yang berlayar di Laut Hitam, di mana terjadi pertempuran baru dalam beberapa hari terakhir. Militer Ukraina menyebut bahwa kapal logistik militer Rusia itu terbakar di dekat Pulau Ular. (Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Dalam serangan di wilayah pulau itu, Ukraina menggunakan beberapa armada tempur udara seperti Sukhoi Su-27 dan juga drone Bayraktar TB-2. Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Seperti dilansir Reuters dan BBC, Jumat (13/5/2022), juru bicara militer Ukraina di wilayah Odesa, Serhiy Bratchuk, mengklaim sebuah kapal Rusia yang bernama Vsevolod Bobrov terkena gempuran di dekat Pulau Ular. (Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Selain pulau, rangkaian serangan Ukraina beberapa waktu sebelumnya juga dilaporkan telah mengenai sebuah kapal pendaratan milik Rusia yang sedang menuju pulau yang sebelumnya dimiliki Ukraina itu. (Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Pulau Ular atau dalam bahasa Ukraina disebut sebagai Zmiinyi itu direbut Rusia dari militer Kyiv beberapa saat setelah serangan pertama Moskow ke negara itu. (Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Pulau itu diduga diambil alih untuk memperkuat pertahanan Rusia di wilayah Laut Hitam. (Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Belum ada tanggapan resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia terhadap klaim yang disampaikan militer Ukraina tersebut. Salah satu kapal pada armada Laut Hitam milik Rusia, Moskva, diketahui tenggelam bulan lalu. Selain soal kapal Rusia, militer Ukraina juga melaporkan bahwa sebuah helikopter tempur Rusia jenis Mi-24 ditembak jatuh di wilayah Luhansk. (Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS)