Siasat SKK Migas Kejar 1 Juta Barel, Forum Kapnas Disiapkan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus berstrategi dalam mengejar capaian target 1 juta barel minyak per hari (bph) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di 2030.

Salah satu strateginya adalah kembali menggelar Forum Kapasitas Nasional pada 27-28 Juli 2022 di Jakarta. Adapun forum tersebut merupakan yang kedua digelar dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan industri migas.

Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Rudi Satwiko menjelaskan bahwa forum ini merupakan bentuk dukungan terhadap salah satu pilar utama dalam program IOG Transformation SKK Migas menuju tercapainya 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di 2030.

Baca: Harga Pertalite Mau Naik? Ini Bocoran Menteri ESDM

"Tahun ini adalah penyelenggaraan tahun kedua. Acara ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah meningkatkan TKDN, utamanya di industri hulu migas," kata dia di Kantor SKK Migas, Jumat (13/5/2022).

Oleh sebab itu, melalui forum ini, SKK Migas terus meningkatkan peran industri nasional maupun lokal di seluruh pelaksanaan aktivitas industri hulu migas, serta meningkatkan capaian TKDN barang dan jasa di industri hulu migas. Adapun lembaga di sektor hulu ini berkomitmen untuk meningkatkan peran industri hulu migas dalam perekonomian nasional.

"Upaya ini dilakukan dengan menciptakan efek berganda industri hulu migas terhadap sektor-sektor lainnya, sehingga terbangun kapasitas nasional yang memiliki daya saing untuk mengejar target produksi 2030," katanya.

Rudi membeberkan forum tersebut akan diikuti para pemangku kepentingan industri hulu migas, termasuk pihak pabrikan, vendor serta UMKM binaan KKKS. Di samping itu, juga akan menampilkan industri binaan hulu migas, dan peningkatan awareness seluruh KKKS serta perusahaan demi memaksimalkan penggunaan produk barang/jasa dalam negeri.

"Di ajang Forum Kapasitas Nasional 2022, para pemangku kepentingan, terutama pihak pabrikan, vendor serta UMKM binaan KKKS akan menunjukkan keterlibatan mereka di industri hulu migas yang terbukti telah menciptakan dampak berganda bagi perekonomian di wilayahnya masing-masing," ujar Rudi.

Baca: Perusahaan Inggris Ini Mulai Gali 'Harta Karun' di Aceh

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Izin Jadi Masalah Laten Hulu Migas RI, Pengusaha Kudu Gimana?