
Jokowi Bicara Perang Ukraina, Khawatir Terjadi di Negara Lain

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengajak Amerika Serikat (AS) untuk menjadi bagian dari upaya menciptakan perdamaian, stabilitas dan kerjasama inklusif yang saling menguntungkan di Indo-Pasifik.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi dalam jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN oleh Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi dan Anggota Kongres AS di Capitol Hill, Washington DC, Kamis waktu setempat
"Saya mengajak AS untuk terus menjadi bagian dari jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Jumat (13/5/2022).
![]() Presiden Sampaikan Pentingnya Stabilitas dan Kemakmuran Kawasan kepada Kongres AS. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden) |
ASEAN menurut Jokowi, selama lebih dari 5 dekade menikmati perdamaian dan stabilitas. Negara ASEAN juga bekerja keras membangun arsitektur kawasan yang mengedepankan kerja sama.
"Paradigma win-win diperjuangkan, budaya dialog diperkokoh, kerja sama inklusif dikedepankan, dan hukum internasional dan nilai-nilai multilateral menjadi panglima," jelasnya
Di depan anggota Kongres AS, Jokowi juga menyinggung soal perang yang terjadi di Ukraina, yang berdampak pada ekonomi dunia termasuk kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi.
"Perang di Ukraina menciptakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan berdampak terhadap ekonomi global" , tegas Jokowi.
Jokowi menegaskan, jika hukum internasional tidak dihormati, multilateralisme ditinggalkan dan unilateralisme dikedepankan, maka apa yang terjadi di Ukraina dapat terjadi di wilayah lain, termasuk di Indo-Pasifik.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengajak AS untuk terus menjadi mitra strategis ASEAN yang saling menguntungkan.
"Kita juga ingin Amerika menjadi mitra strategis ASEAN dalam kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan. Saya yakin kita bersama dapat menyaksikan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik," ujar Jokowi.
Joko Widodo diberi kehormatan untuk berbicara pertama dan memperkenalkan pemimpin ASEAN yang hadir dalam acara tersebut. Selanjutnya bersama dengan Speaker Pelosi, Jokowi memimpin jalannya pertemuan.
Turut mendampingi Presiden dalam jamuan santap siang dengan Kongres AS yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Hadapan Pemimpin ASEAN, Jokowi Bicara Perang dan Krisis
