Nah loh, Rusia Kenakan Sanksi ke BUMN Gasnya, Kenapa?

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
12 May 2022 19:00
FILE - A Russian construction worker speaks on a mobile phone during a ceremony marking the start of Nord Stream pipeline construction in Portovaya Bay some 170 kms (106 miles) north-west from St. Petersburg, Russia on April 9, 2010. Europe is short of gas. Russia could in theory supply more beyond its long-term agreements, but hasn't, leading to accusations it is holding back to pressure Europe to approve a new controversial Russian pipeline.  (AP Photo/Dmitry Lovetsky, File)
Foto: AP/Dmitry Lovetsky

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia mengenakan sanksi pada unit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor gas, Gazprom, yang berada di Uni Eropa dan juga Amerika Serikat.

Daftar perusahaan yang terkena sanksi ini sebagian besar berbasis di negara-negara anggota Uni Eropa yang mengenakan sanksi kepada Rusia atas serangannya terhadap Ukraina, seperti terlihat dari pengumuman di situs Pemerintah Rusia pada Rabu (11/05/2022), dikutip dari Reuters.

Implikasi untuk pasokan gas ke Eropa, yang membeli lebih dari sepertiga gasnya dari Rusia, sejauh ini masih tidak jelas. Menurut data dari operator pipa Gascade, aliran gas menuju timur masih berlanjut melalui pipa Yamal-Eropa dari Jerman ke Polandia.

Harga energi naik pada hari Rabu karena Uni Eropa mempertimbangkan kemungkinan embargo pada minyak mentah Rusia, sementara perusahaan perdagangan akan memangkas aktivitas dengan Rusia ketika aturan Uni Eropa yang lebih ketat tentang penjualan minyak Rusia mulai berlaku pada 15 Mei.

Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan pada 3 Mei bahwa tidak ada entitas Rusia yang diizinkan untuk membuat kesepakatan dengan mereka yang ada dalam daftar sanksi, atau bahkan memenuhi kewajibannya berdasarkan kesepakatan yang ada.

Keputusan tersebut secara eksplisit melarang ekspor produk dan bahan mentah kepada orang dan entitas dalam daftar tersebut.

Kantor berita Rusia Interfax mengatakan sejumlah perusahaan yang masuk ke daftar tersebut antara lain pemilik pipa Polandia EuRoPol Gaz, Gazprom Germania, dan 29 anak perusahaan Gazprom Germania di Swiss, Hungaria, Inggris, Prancis, Bulgaria, wilayah Benelux, Amerika Serikat, Swiss, Rumania, dan Singapura.

Gazprom memasok sebagian besar gasnya ke Eropa melalui pipa Yamal-Eropa, dan berbagai kegiatannya di seluruh dan di luar Eropa sangat penting untuk pasar gas Eropa dan pasokannya ke industri dan rumah tangga.

Operasi Germania, berdasarkan produksi gas Rusia, mencakup seluruh rantai nilai gas mulai dari transmisi pipa hingga penyimpanan dan pasokan ke grosir dan pengecer.

Gazprom menyerahkan kepemilikan saham perusahaan di unit Jerman pada bulan lalu tanpa penjelasan, memaksa regulator jaringan energi Jerman untuk mengambil kendali operasi di sana.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ketergantungan Gas Impor Rusia, Bagaimana Nasib Uni Eropa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular