Catat! Harga BBM Negara Kaya Minyak Ini Lebih Mahal dari RI

Dubai, CNBC Indonesia - Tak semua negara pengekspor minyak dunia memberi subsidi pada harga bahan bakar minyak (BBM). Ini setidaknya terjadi di Uni Emirat Arab (UEA).

Salah satu produsen utama di OPEC itu memang sudah sejak 2015 mencabut subsidi dan memberlakukan BBM sesuai pergerakan harga minyak dunia.

Saat ini, Mei 2022, harga BBM per liter, seperti Unleaded Gasoline 98 (RON 98) setara Pertamax Turbo keluaran PT Pertamina (Persero) adalah 3,74 dirham Uni Emirat Arab (AED)/liter atau setara Rp 14.847 (kurs 1 AED= Rp 3.970) dan Gasoline E Plus 91 (RON 91), yang mendekati Pertamax dengan RON 92 dihargai 3,55 AED/liter atau setara Rp 14.089.

Harga Ini ternyata lebih mahal dibandingkan dengan harga Pertamax Turbo dan Pertamax di RI. Setelah kenaikan harga pada 1 April lalu, harga Pertamax Turbo adalah Rp 14.500/liter dan Pertamax Rp 12.500/liter.

Menurut Syakil, salah satu penduduk kota Dubai, sebenarnya kenaikan BBM sangat signifikan sudah terjadi sejak akhir Maret. Pada Maret lalu, rata-rata harga BBM per liter masih sekitar 2 AED/liter atau kurang dari Rp 8.000.

"Semua karena Covid-19. Belum lagi perang Rusia dan Ukraina, yang memang membuat harga makin naik," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (12/5/2022). "

"Meski demikian, tak terjadi protes. Itu tak biasa di sini," ujarnya lagi.

Hal sama juga dikatakan DF, residen yang juga tinggal di kota lain Abu Dhabi. Ia menyebut BBM memang terus naik di negara itu.

"Semenjak pakai mobil, sektrar 1,5 tahun di Abu Dhabi, harga bahan bakar terus naik. Belum pernah turun," tuturnya.

Mengutip market.load-me.com, sebenarnya ada empat tipe BBM yang dijual di UEA. Selain Unleaded Gasoline 98 dan Gasoline E Plus 91, Unleaded Gasoline 95 (RON 95) dan Diesel juga dikonsumsi kendaraan di negeri itu.

Per Kamis, (12/5/2022), harga Unleaded Gasoline 95 adalah 3,62 AED/liter atau setara Rp 14.371, sementara Diesel 4,02 AED/liter atau setara Rp 15.959.