Bangkitkan Ekonomi, Sri Mulyani: Perlu Kerja 2-3 Kali Lipat

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Rabu, 11/05/2022 21:28 WIB
Foto: Konferensi Pers: Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur BI (FMCBG) ke-2 (Tangkapan Layar Youtube))

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menceritakan beratnya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di tanah air. Pukulan berat kini kembali menghantam karena adanya geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Sri Mulyani menjelaskan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-119 saat ini, di berbagai belahan dunia terbilang cukup rapuh.

"Kenaikan harga komoditas serta geopolitik, semakin menambah tantangan bagi proses pemulihan ekonomi," tuturnya dalam webinar Internasional side-event Presidensi G20, Rabu (11/5/2022).



Topik yang diangkat dalam Kepresidenan G20 Indonesia juga turut mengangkat isu pemulihan ekonomi global. Bagaimana diharapkan seluruh negara di dunia bisa pulih bersama dan pulih lebih kuat atau recovery together, recovery stronger.

Dalam pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 serta hantaman geopolitik dan kenaikan harga komoditas ini, kata Sri Mulyani membuat upaya seluruh negara harus ditingkatkan dua hingga tiga kali lipat.

Salah satu cara yang bisa ditempuh, menurut Sri Mulyani dalam pemulihan ekonomi saat ini adalah dengan meningkatkan akses layanan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat di dunia.

"Jadi upaya kita perlu menjadi dua atau tiga kali lipat. Transformasi menuju teknologi digital perlu terus dilakukan untuk memastikan bahwa populasi, terutama masyarakat yang paling rentan perlu mendapatkan akses layanan keuangan," tuturnya.

"Ini tidak hanya benar secara moral, tapi juga menjadi penting secara strategis untuk pemulihan ekonomi yang inklusif," kata Sri Mulyani melanjutkan.



(cap/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 8 Jurus Sri Mulyani Tembuskan 8%!